Bupati Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Indra Yasin melakukan panen raya padi ladang varietas 'Situ Bagendit' di Kecamatan Ponelo Kepulauan.

"Alhamdulilah, panen raya seluas 40 hektare ini tidak terpengaruh pandemi COVID-19," ujar bupati, di Gorontalo, Selasa.

Ia berharap, varietas padi ladang tersebut terus dikembangkan seiring peningkatan permintaan pasar terhadap beras berkualitas.

"Peluang pasarnya sangat luas, maka produksi padi ladang perlu terus digenjot sama halnya dengan produksi padi sawah," ucapnya.

Disamping varietas unggulan lainnya seperti varietas Ponelo, Buruna dan Maraya.

Varietas Situ Bagendit merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian yang berhasil dikembangkan di daerah ini, khususnya di Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Namun ia berharap, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan juga mengembangkan varietas lainnya, agar  tidak sekadar unggul dari sisi kualitas namun juga kuantitas.

"Ketika pejabat Kementerian datang di daerah ini, mereka dapat melihat produksi padi ladang unggulan menjuarai pasar lokal, juga mampu memenuhi permintaan nusantara. Kita pun dapat menciptakan brand "makan nasi enak di Gorontalo Utara" karena keberhasilan pengembangan varietas padi unggulan," ungkapnya.

Ia berharap, bibit padi unggulan varietas Ponelo, Buruna dan Maraya dapat menyebar di seluruh kantong produksi pertanian di daerah itu agar produksinya terus meningkat.

Data Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan tahun 2019 menunjukkan produksi padi ladang cukup baik yang mencapai 10.661 ton, dengan luas tanam mencapai 2.507 hektare dan luas panen 3.750 hektare.

"Kita terus genjot produksi tersebut, sama halnya dengan produksi padi sawah yang mampu mencapai 51.923 ton di tahun 2019," ungkapnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021