Unit Manager Communication, Relations & CSR PT. Pertamina Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali, Jumat, mengatakan pihaknya akan menggelar promo pertalite dengan harga premium selama enam bulan ke depan.
Promo melalui program Langit Biru Pertamina itu berlaku untuk area Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, mulai 14 Maret 2021.
Pada program ini, harga pertalite menjadi Rp6.450 dan akan dievaluasi secara berkala.
Pihaknya terus mendorong upaya penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan, sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan dengan udara bersih dan sehat.
"Pertamina sendiri telah menyediakan berbagai jenis produk BBM berkualitas untuk kendaraan berbahan bakar bensin, seperti pertalite dengan oktan 90, pertamax dengan oktan 92 dan pertamax turbo dengan oktan 98," katanya.
Promo tersebut berlaku kendaraan roda dua, roda tiga, angkutan umum dan taksi plat kuning.
Program tersebut juga bertujuan agar pertalite bisa menjadi pilihan utama, dengan segala keunggulan dan manfaatnya.
"Apabila masyarakat menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraan, akan membantu menekan polusi udara. Meminimalisir emisi gas buang kendaraan bermotor yang dihasilkan karena pembakaran mesin jauh lebih baik," tambahnya.
Ia menyebut konsumsi premium di Kota Gorontalo saat ini berada di angka 39 persen, sedangkan untuk pertalite 57 persen dan pertamax empat persen.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengapresiasi program Langit Biru tersebut.
"Semoga promo ini bisa dirasakan dan membantu masyarakat. Khususnya ojek online, bentor dan mobil penumpang umum," ujarnya.
Menurutnya masalah yang dihadapi pemerintah yakni adanya penumpukan antrian di SPBU, karena orang berlomba lomba membeli premium untuk dikonsumsi sendiri atau dijual eceran.
Gubernur berharap kesadaran warga semakin baik dengan meninggalkan konsumsi premium dan beralih ke pertalite atau pertamax.
Ia juga berharap promo itu bisa semakin luas, hingga ke kabupaten lain di Provinsi Gorontalo.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Promo melalui program Langit Biru Pertamina itu berlaku untuk area Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, mulai 14 Maret 2021.
Pada program ini, harga pertalite menjadi Rp6.450 dan akan dievaluasi secara berkala.
Pihaknya terus mendorong upaya penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan, sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan dengan udara bersih dan sehat.
"Pertamina sendiri telah menyediakan berbagai jenis produk BBM berkualitas untuk kendaraan berbahan bakar bensin, seperti pertalite dengan oktan 90, pertamax dengan oktan 92 dan pertamax turbo dengan oktan 98," katanya.
Promo tersebut berlaku kendaraan roda dua, roda tiga, angkutan umum dan taksi plat kuning.
Program tersebut juga bertujuan agar pertalite bisa menjadi pilihan utama, dengan segala keunggulan dan manfaatnya.
"Apabila masyarakat menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraan, akan membantu menekan polusi udara. Meminimalisir emisi gas buang kendaraan bermotor yang dihasilkan karena pembakaran mesin jauh lebih baik," tambahnya.
Ia menyebut konsumsi premium di Kota Gorontalo saat ini berada di angka 39 persen, sedangkan untuk pertalite 57 persen dan pertamax empat persen.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengapresiasi program Langit Biru tersebut.
"Semoga promo ini bisa dirasakan dan membantu masyarakat. Khususnya ojek online, bentor dan mobil penumpang umum," ujarnya.
Menurutnya masalah yang dihadapi pemerintah yakni adanya penumpukan antrian di SPBU, karena orang berlomba lomba membeli premium untuk dikonsumsi sendiri atau dijual eceran.
Gubernur berharap kesadaran warga semakin baik dengan meninggalkan konsumsi premium dan beralih ke pertalite atau pertamax.
Ia juga berharap promo itu bisa semakin luas, hingga ke kabupaten lain di Provinsi Gorontalo.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021