Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo berharap pedagang di pasar tradisional mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah di masa pandemi COVID-19.
"Jangan sampai pedagang pasar tradisional di daerah ini tidak beraktivitas akibat daya beli masyarakat menurun," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail di Gorontalo, Jumat.
Maka pemerintah daerah perlu mempercepat kegiatannya seperti investasi melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
Kegiatan infrastruktur maupun program lainnya, pelaksanaannya perlu dipercepat agar perekonomian berputar cepat. Mengingat langkah itu merupakan salah satu implementasi dari kegiatan investasi pemerintah daerah yang menjadi muara pemanfaatan APBD.
Pandemi COVID-19 tidak boleh menjadi alasan yang menghambat kegiatan investasi melalui APBD khususnya di Tahun Anggaran 2021 ini. Jika ada yang menghambat baik dari sisi administrasi maupun kendala di lapangan, diharapkan kata Djafar agar segera dicarikan solusi.
Sebab seluruh muara aktivitas perekonomian adalah meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di pasar tradisional sehingga aktivitas perdagangan tidak lesu akibat daya beli menurun.
"Saya sangat berharap pemerintah daerah fokus memberi perhatian tersebut agar pedagang tradisional maupun pelaku usaha kecil dan menengah tidak menghentikan aktivitasnya," katanya pula.
Ia pun berharap, pemerintah daerah memperkuat data agar mudah memberikan stimulus.
"Data sangat penting dikantongi akurat juga perlu divalidasi agar dalam penanganan ataupun penyaluran bantuan benar-benar menyentuh alias tepat sasaran," kata Djafar lagi.
Selain itu tambahnya, vaksinasi COVID-19 kepada pedagang pasar pun perlu cepat dilakukan.
Mengingat pedagang melakukan aktivitasnya setiap hari dan melayani berbagai kalangan masyarakat.
Maka perlu mendorong pedagang tradisional maupun modern untuk membentuk kekebalan tubuh bersama atau imunitas untuk mencegah penularan juga memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Jangan sampai pedagang pasar tradisional di daerah ini tidak beraktivitas akibat daya beli masyarakat menurun," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail di Gorontalo, Jumat.
Maka pemerintah daerah perlu mempercepat kegiatannya seperti investasi melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
Kegiatan infrastruktur maupun program lainnya, pelaksanaannya perlu dipercepat agar perekonomian berputar cepat. Mengingat langkah itu merupakan salah satu implementasi dari kegiatan investasi pemerintah daerah yang menjadi muara pemanfaatan APBD.
Pandemi COVID-19 tidak boleh menjadi alasan yang menghambat kegiatan investasi melalui APBD khususnya di Tahun Anggaran 2021 ini. Jika ada yang menghambat baik dari sisi administrasi maupun kendala di lapangan, diharapkan kata Djafar agar segera dicarikan solusi.
Sebab seluruh muara aktivitas perekonomian adalah meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di pasar tradisional sehingga aktivitas perdagangan tidak lesu akibat daya beli menurun.
"Saya sangat berharap pemerintah daerah fokus memberi perhatian tersebut agar pedagang tradisional maupun pelaku usaha kecil dan menengah tidak menghentikan aktivitasnya," katanya pula.
Ia pun berharap, pemerintah daerah memperkuat data agar mudah memberikan stimulus.
"Data sangat penting dikantongi akurat juga perlu divalidasi agar dalam penanganan ataupun penyaluran bantuan benar-benar menyentuh alias tepat sasaran," kata Djafar lagi.
Selain itu tambahnya, vaksinasi COVID-19 kepada pedagang pasar pun perlu cepat dilakukan.
Mengingat pedagang melakukan aktivitasnya setiap hari dan melayani berbagai kalangan masyarakat.
Maka perlu mendorong pedagang tradisional maupun modern untuk membentuk kekebalan tubuh bersama atau imunitas untuk mencegah penularan juga memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021