Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo melatih pengemudi becak motor (Bentor) dan pedagang menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto di Gorontalo, Kamis, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan ekosistem digital, khususnya pembayaran dan juga sebagai upaya memutuskan mata rantai penularan COVID-19. 

"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pre-event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) Tahun 2021 di KPw BI Gorontalo yang akan diselenggarakan tanggal 5-8 April 2021," ujarnya.

Budi menjelaskan jika pelatihan itu bertujuan untuk mendorong penerapan digitalisasi transaksi pemerintah daerah dan juga masyarakat secara luas.

"Dalam kegiatan edukasi hari ini, pesan utama yang ingin disampaikan kepada komunitas Bentor dan juga pedagang adalah QRIS merupakan solusi pembayaran Bentor masa kini." ucap Budi.

Dengan menggunakan QRIS kata Budi, transaksi pembayaran antara penumpang dan pengemudi Bentor dan juga pedagang dengan pembeli dapat terjadi dengan lebih Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (CeMuMuAH) terutama di tengah pandemi saat ini. 

Selain Materi QRIS, hadir juga narasumber dari Balai Transportasi Darat untuk memberikan materi terkait keselematan berkendara kepada komunitas Bentor.

"Kegiatan didasari bahwa Bentor merupakan salah satu moda transportasi yang popular digunakan masyarakat. Banyaknya pengemudi Bentor di wilayah Gorontalo menggambarkan kontribusi jasa Bentor sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat," ungkapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021