"Saya bersama jajaran sengaja turun ke jalan untuk membagikan bendera merah putih kepada para pengemudi kendaraan, khususnya becak motor (bentor) sebagai alat transportasi rakyat di daerah ini," kata Bupati Thariq, di depan kawasan Taman Hiburan Rakyat.
Menurutnya, gerakan membagikan 10 juta bendera tidak sekadar seremonial namun benar benar diwujudkan sebagai salah satu kegiatan menyemarakkan HUT ke-78 Republik Indonesia.
"Kemeriahan HUT Kemerdekaan harus terus membahana di tengah masyarakat. Dengan membagikan bendera baik dilakukan langsung oleh saya sendiri selaku kepala daerah maupun aparat khususnya para camat, kepala desa, dan seluruh elemen masyarakat," katanya.
Setelah membagikan seribu bendera kepada para aparatur di lingkungan kantor bupati, serta para siswa Sekolah Dasar (SD), pembagian bendera pun dilakukan kepada pengendara kendaraan yang melintasi jalan utama depan kantor bupati tersebut.
"Kita bagikan gratis. Ini upaya yang dilakukan terus menerus dalam membangkitkan semangat nasionalisme memperingati HUT Kemerdekaan khususnya di tahun ini," katanya yang didampingi Sekretaris Daerah Suleman Lakoro.
Pembagian bendera tambahnya, juga merupakan langkah untuk membangkitkan semangat patriotisme kepada seluruh masyarakat di kabupaten ini.
"Saya berharap ini menjadi momentum untuk memupuk rasa cinta dan bangga terhadap Tanah Air. Serta bagian dari kontribusi masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat dari ujung Tombulilato Kecamatan Atinggola hingga Cempaka Putih Kecamatan Tolinggula atau dari timur ke barat, untuk memasang bendera merah putih di halaman rumah masing-masing.
Seluruh camat dan kepala desa untuk dapat membagikan bendera secara gratis bagi masyarakat yang belum memiliki bendera.
