Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah pedagang ikan asal Manado dan Minahasa Sulawesi Utara (Sulut) memasok kebutuhan tempat pelelangan ikan (TPI) Kota Gorontalo sejak beberapa hari terakhir ini.
Karim Mohamad salah seorang petugas di TPI Kota Gorontalo, Minggu, mengatakan bahwa saat ini memang perairan Teluk Gorontalo dan Teluk Tomini tidak bersahabat karena musim angin Timur menyebabkan ombak.
Dia menjelaskan, selain ombak para nelayan juga banyak yang belum melaksanakan aktivitas untuk melaut, karena masih merayakan lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah bersama sanak keluarganya.
"Selama beberapa hari ini, para nelayan belum melakukan aktivitas untuk menangkap ikan sehingga stok mengalami penurunan," Kata Karim.
Lahmudin Tahir salah seorang pedagang ikan di Kota Gorontalo mengatakan, sejak sepekan terakhir ini sejumlah pedagang ikan dari Minahasa dan Manado serta Molibagu BolaangMongondow Selatan, memasok kebutuhan pelelangan di daerah ini.
Dia menjelaskan, jenis ikan yang dipasok dari daerah tetangga tersebut seperti cakalang, tude, ekor kuning, baronang bahkan cumi.
"Sejak memasuki lebaran Idul Fitri hingga saat ini harga ikan mengalami kenaikkan, sebab memang stok masih kurang," Kata Lahmudin.
Menurut dia, tiga hari lebaran ini kemungkinan besar nelayan di Gorontalo akan turun ke laut untuk menangkap ikan, namun melihat iklim yang tidak bersahabat karena angin Timur, maka hasil tangkapan bakalan menurun.
Kai Harun salah seorang pedagang lainnya mengatakan, memang saat ini banyak stok ikan ke Gorontalo berasal dari luar daerah, yang dibawa lewat darat dengan armada mobil.
"Harga ikan dari daerah tetangga tersebut memang agak tinggi, tapi kualitasnya masih segar dan layak untuk dijual," Kata Kai.
Dia menambahkan, diperkirakan para pedagang dari daerah Minahasa dan Molibagu tersebut akan terus memasok kebutuhan untuk lokal Gorontalo, apalagi saat ini cuaca tidak bersahabat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Karim Mohamad salah seorang petugas di TPI Kota Gorontalo, Minggu, mengatakan bahwa saat ini memang perairan Teluk Gorontalo dan Teluk Tomini tidak bersahabat karena musim angin Timur menyebabkan ombak.
Dia menjelaskan, selain ombak para nelayan juga banyak yang belum melaksanakan aktivitas untuk melaut, karena masih merayakan lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah bersama sanak keluarganya.
"Selama beberapa hari ini, para nelayan belum melakukan aktivitas untuk menangkap ikan sehingga stok mengalami penurunan," Kata Karim.
Lahmudin Tahir salah seorang pedagang ikan di Kota Gorontalo mengatakan, sejak sepekan terakhir ini sejumlah pedagang ikan dari Minahasa dan Manado serta Molibagu BolaangMongondow Selatan, memasok kebutuhan pelelangan di daerah ini.
Dia menjelaskan, jenis ikan yang dipasok dari daerah tetangga tersebut seperti cakalang, tude, ekor kuning, baronang bahkan cumi.
"Sejak memasuki lebaran Idul Fitri hingga saat ini harga ikan mengalami kenaikkan, sebab memang stok masih kurang," Kata Lahmudin.
Menurut dia, tiga hari lebaran ini kemungkinan besar nelayan di Gorontalo akan turun ke laut untuk menangkap ikan, namun melihat iklim yang tidak bersahabat karena angin Timur, maka hasil tangkapan bakalan menurun.
Kai Harun salah seorang pedagang lainnya mengatakan, memang saat ini banyak stok ikan ke Gorontalo berasal dari luar daerah, yang dibawa lewat darat dengan armada mobil.
"Harga ikan dari daerah tetangga tersebut memang agak tinggi, tapi kualitasnya masih segar dan layak untuk dijual," Kata Kai.
Dia menambahkan, diperkirakan para pedagang dari daerah Minahasa dan Molibagu tersebut akan terus memasok kebutuhan untuk lokal Gorontalo, apalagi saat ini cuaca tidak bersahabat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015