Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman, Senin, mengatakan pihaknya akan meningkatkan deteksi penyakit TBC di daerah itu.

Ia mengungkapkan bahwa COVID-19 dan TBC memiliki kemiripan yang hampir sama dalam penularannya, sehingga membutuhkan strategi penanganan yang sama.

“Penanganan TBC harus sama seperti COVID-19, dengan menerapkan 3T yaitu testing dengan melakukan tes kepada pasien yang dilihat memiliki gejala TBC, tracing penelusuran kontak dan treatment untuk dilakukan perawatan,” katanya di Gorontalo.

Ia berharap dokter umum dan dokter spesialis mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat, dengan mendeteksi dan mengobati pasien TBC.

“Kami berharap dapat menemukan pasien TBC sesegera mungkin. Ketika TBC dideteksi di tempat praktek, bisa langsung terkoneksi dengan Puskesmas,” ujarnya.

Wakil Supervisor TBC Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dolvi Sumarauw menjelaskan bahwa tes TBC sangat mudah dan dilakukan tanpa pungutan biaya.

“Warga yang yang ingin memeriksakan diri, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk di puskesmas dan rumah sakit. Pengobatannya pun ditanggung pemerintah,” jelasnya.

Ia mengungkapkan pemerintah kabupaten dan kota akan terus mengintensifkan pencegahan penularan TBC.

Menurutnya hal itu membutuhkan jejaring yang kuat antara pemerintah dan pihak swasta, untuk berperan aktif dalam program pencegahan dan pengendalian TBC.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021