Direktur PT. Sumber Investasi Pratama (SIP) E.A. Joseph Renyut mengatakan pihaknya ingin berinvestasi dalam pengembangan komoditas jagung di Gorontalo. 

Perusahaan tersebut akan membangun industri jagung mulai dari penanaman, pengolahan, panen, sampai ke produk akhir seperti pakan ternak, minyak jagung, dan aneka produk lainnya.

"Perusahaan kami akan melakukan usaha manajemen mulai dari pengolahan lahan, pemeliharaan tanaman, panen, pasca panen, sampai pada industri hilirisasi jagung," katanya usai bertemu dengan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di Kota Gorontalo, Selasa.

Joseph mengatakan jagung bukan satu-satunya komoditi yang akan dikembangkan nanti, tetapi juga akan merambah ke investasi di bidang peternakan.

"Karena ini akan kawasan industri, maka lebih maksimal jika terintegrasi antara jagung dengan usaha peternakan sapi dan ayam," jelasnya.

Untuk pengembangan industri tersebut, PT. SIP membutuhkan lahan inti seluas dua ribu hektare dan lahan plasma sekitar 10 ribu hektare.

"Pupuk, benih, dan peralatan kami sediakan. Pakan ternaknya kita bikin di sini, jadi ini merupakan konsep terintegrasi," imbuhnya.

Wagub Idris Rahim menyambut baik rencana pengembangan industri jagung oleh PT. SIP. 

Idris bahkan mendorong percepatan pembangunan industri jagung tersebut, dengan meminta Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi bersama Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo untuk melakukan pendampingan dalam peninjauan beberapa lokasi lahan yang dibutuhkan.

"Prinsipnya kami terbuka bila ada perusahaan yang berinvestasi di Gorontalo," katanya.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021