Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengingatkan agar jangan ada pemotongan bantuan sosial tunai (BST) di daerah itu.

Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara Deasy Sandra Datau di Gorontalo, Minggu, mengingatkannya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar pengawasan penyaluran BST semakin diperketat.

"DPRD berharap Dinas Sosial dapat melakukan pengawasan secara optimal, jangan ada kejadian lagi pemotongan BST," kata Deasy.

Koordinasi dengan pemerintah desa agar penyaluran BST dapat berjalan sesuai harapan dan tidak ada pemotongan, perlu dilakukan sebagai bagian dari bentuk pengawasan.

Termasuk Dinas Sosial setempat diharapkan melakukan pendataan ulang, agar penerima bantuan sosial di daerah ini benar-benar tepat sasaran.

"Kita kawal bersama penyaluran bantuan tersebut, jangan ada yang kebangetan hingga tega melakukan pemotongan," katanya lagi.

Ia pun berharap agar masyarakat tidak ragu dan takut untuk melapor jika ada oknum-oknum yang tega memotong dana BST.

"Segera lapor ke DPRD atau pemerintah daerah khususnya Dinas Sosial," katanya pula.

Namun begitu, DPRD kata Deasy sangat mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang terus seriusi pendataan untuk memastikan penerima bantuan sosial adalah yang berhak menerima.

"DPRD sangat mendorong perbaikan data penerima bansos, agar penerima benar-benar tepat sasaran dan penyaluran bantuan merata bagi yang berhak," imbuhnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021