Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo menjamin ketersediaan stok beras yang jadi salah satu bahan kebutuhan pokok jelang bulan Ramadan, untuk wilayah Provinsi Gorontalo.

Kepala Bulog Subdivre Gorontalo, Munafri Syamsudin di Gorontalo, Selasa, mengatakan jika pihaknya telah melakukan berbagai persiapan menghadapi hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan.

"Jadi stok beras kita itu sampai tujuh hingga delapan bulan ke depan, masih mencukupi dengan angka 1.953 ton. Itu berada di tiga gudang kami yang ada di Talumolo, Pohuwato, dan Bongo," ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini Bulog Gorontalo telah melakukan penyerapan atau pembelian beras di tingkat petani lokal yang mencapai 50 ton.

"Memang sementara ini menghadapi hari besar keagamaan, kami bersama Dinas Perdagangan dan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo selalu diundang untuk mengadakan pasar murah maupun operasi-operasi pasar untuk menstabilkan harga," kata dia. 

Munafri berharap hingga hari H atau saat lebaran nanti, tidak ada kenaikan harga beras. Contohnya untuk harga beras medium yang dijual dengan harga Rp8.300/kg, dan beras premium Rp9.000/kg.

Sedangkan untuk gula pasir Bulog menjual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500/kg, tepung terigu Rp8.150/kg dan minyak goreng Rp13.000/liter.

"Jadi pesan saya, Insya Allah kita tidak perlu ada kekhwatiran, kita tidak perlu ada borong barang menghadapi hari raya ini," ungkap Munafri.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021