Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap pemerintah daerah setempat menjaga stok pangan jelang Ramadhan 1442 Hijriyah untuk mencegah kenaikan harga.

"Kita berharap stok pangan di daerah ini aman jelang Ramadhan, agar kenaikan harga tidak terjadi sesuai harapan masyarakat selaku konsumen," kata ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail, di Gorontalo, Selasa.

Beberapa komoditas diantaranya, cabai rawit harganya masih tergolong tinggi mencapai Rp100 ribu/kilo gram.

"Maka stoknya harus dijaga agar tersedia sehingga saat permintaan meningkat tidak terjadi lonjakan harga," katanya.

Hal itu diharapkan berlaku untuk komoditas lainnya, khususnya bahan pokok yang paling tinggi permintaannya jelang hari besar keagamaan.

Termasuk daging sapi, ayam potong, telur, gula pasir, minyak goreng, tomat dan rempah-rempah dasar lainnya.
 
DPRD berharap katanya lagi, pemerintah daerah benar-benar menjamin ketersediaan bahan pokok dengan menjaga distribusi stok.

Mengingat rata-rata stok pangan di daerah ini disuplai dari beberapa daerah tetangga, baik di Provinsi Gorontalo maupun daerah tetangga di Pulau Sulawesi.

Seperti ayam potong, tomat, bawang merah dan bawang putih, yang dipasok dari wilayah Kota dan Kabupaten Gorontalo, juga dari wilayah Enrekang, Sulawesi Selatan.

Pemerintah daerah pun diminta meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok, khususnya ke wilayah terjauh diantaranya, Kecamatan Biau dan Tolinggula.

Sebab untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok diperlukan pengawasan secara ketat dan intensif.

Baik di gudang-gudang, dan pasar tradisional agar kestabilan harga tetap terjaga, tambahnya.***
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021