Sebanyak 130 pelayan publik, pelaku usaha dan masyarakat umum menjalani vaksinasi COVID-19 di dealer Suzuki, PT Nenggapratama Internusa, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Pengelola Program Imunisasi, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Farida Muchtar, Sabtu, mengatakan vaksinasi tersebut merupakan tahap kedua setelah pelaksanaan pertama pada 28 hari yang lalu.

"Selama ini pelayanan lancar, karena mungkin dulu ketakutan masyarakat pemberian vaksin yang pertama dan kedua berbeda, tapi ini masih sama menggunakan vaksin Sinovac," ucapnya.

Ia mengatakan tidak ada perbedaan antara vaksin pertama dan kedua, karena setiap orang diberikan dua kali dosis vaksin yang sama.

"Untuk warga yang ditunda untuk divaksin, biasanya karena dalam kondisi sakit dan tekanan darahnya tinggi, karena dari hasil skrining pertama dan yang kedua berbeda." kata dia, lagi.

Sementara itu, GM PT Nenggapratama Internusa, Aldrin Katang mengatakan pada vaksinasi tahap dua tersebut, pihaknya mewajibkan seluruh karyawan untuk divaksin seperti tahap pertama.

"Sejak pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, kita berkomitmen mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 karena di Suzuki sering berhubungan dengan pelayanan publik," ungkapnya.

Ia menambahkan jika vaksinasi COVID-19 sangat penting untuk kelangsungan bisnis Suzuki ke depan.
 
Petugas Dinas Kesehatan menyuntikan vaksin Sinovac ke pelayan publik di dealer Suzuki di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (10/4/2021). ANTARA/Adiwinata Solihin 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021