Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo meminta masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai badai siklon.
"Saya akan terbitkan surat edaran untuk disebar ke seluruh pemerintah kecamatan agar dapat meneruskan imbauan tersebut sebagai langkah antisipasi dampak badai siklon tropis di daerah ini," kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Jumat (16/4).
Ia menjelaskan isi surat itu, mengajak masyarakat siap siaga menghadapi potensi bibit siklon tropis 94W, dengan memperhatikan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Bahwa potensi itu dapat terjadi antara 13 April hingga 19 April 2021 sesuai informasi dari pihak BMKG. Kita perlu siap siaga," kata dia usai memimpin rapat koordinasi bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat membahas kesiapsiagaan menghadapi badai tersebut.
Sura tedaran tersebut, kata dia, harus disebarluaskan ke masyarakat agar kewaspadaan senantiasa diterapkan.
Pemerintah daerah setempat akan memperkuat sinergi dengan tim terpadu, terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 1314, Polres Gorontalo Utara, Pos SAR, dan Tagana serta seluruh unsur terkait lainnya.
Ia meminta seluruh camat dan kepala desa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menghindari tempat-tempat berisiko terdampak bencana.
Hal paling penting, katanya, masyarakat di desa-desa menghindari daerah rawan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Melalui tim terpadu, katanya, pemerintah daerah akan meningkatkan koordinasi untuk kesiapan personel, sarana prasarana, serta penanganannya jika bencana tersebut berdampak merusak dan menyebabkan korban.
Pemerintah daerah juga akan terus memantau informasi dari pihak BMKG untuk diteruskan kepada masyarakat.
"Kita waspada dan saling mengingatkan agar dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia
.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, memimpin rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana menghadapi potensi badai siklon. (ANTARA/Susanti Sako)
