Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Indra Yasin mengimbau warga di daerah itu untuk mematuhi larangan mudik Lebaran tahun ini demi mencegah penularan pandemi COVID-19.

"Saya ikut serta dalam rapat lintas sektoral Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara dan Polres Gorontalo yang dipimpin langsung Kapolri melalui virtual, di aula Titimenga Polres Gorontalo," katanya di Gorontalo, Rabu.

Ia mengatakan inti rakor tersebut terkait dengan tindak lanjut surat edaran dari kementerian terkait tentang larangan mudik Lebaran 2021.

Larangan tidak hanya berlaku bagi aparat sipil negara (ASN), kata dia, namun juga untuk masyarakat umum. Hal itu sebagai upaya menekan laju penyebaran COVID-19 yang potensial meningkat pascalebaran.

"Saat ini penurunan kasus mulai nampak, namun kita perlu waspada agar lonjakan kasus seperti yang terjadi di India tidak terjadi di negara kita, khususnya di Gorontalo," katanya.

Oleh karena itu, katanya, semua pihak terkait, mulai dari Panglima TNI, Kapolri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia melakukan rapat dan bersepakat mencegah mudik agar pascalebaran tidak mengalami kerepotan akibat peningkatan kasus penularan virus corona jenis baru itu.

"Kita semua jangan menyepelekan virus ini," katanya.

Larangan mudik diberlakukan selama 6-17 Mei 2021.

"Khusus di Provinsi Gorontalo, kita menutup total pintu masuk di wilayah perbatasan timur Kecamatan Atinggola dan di barat, Kecamatan Tolinggula. Kecuali untuk kendaraan pengangkut logistik dan bahan bakar," katanya.

Ia mengharapkan masyarakat tidak nekat mudik agar tidak menyesal karena harus menghadapi kerepotan-kerepotan akibat penutupan tersebut.

"Kita sabar dulu dan patuhi kondisi ini untuk sementara waktu, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona. Demi mencapai kesehatan dan keselamatan bersama," katanya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021