Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo meminta warga di daerah tersebut untuk waspada terhadap bencana kebakaran yang berpotensi terjadi di musim kemarau dan angin Timur yang sedang melanda wilayah tersebut.
Walikota Gorontalo Marten Taha, Selasa, mengatakan saat ini wilayah Gorontalo mulai dilanda bencana kemarau disertai dengan angin Timur yang bertiup sangat kencang setiap hari sehingga perlu untuk waspada terhadap kebakaran.
"Bencana kebakaran sudah beberapa kali terjadi yang menghanguskan rumah penduduk serta perkantoran pemerintah," kata Marten.
Menurut dia, bencana kebakaran yang telah menimpa warga tentunya menimbulkan kerugian material, sehingga diharapkan untuk tidak terjadi lagi.
"Meskipun pada beberapa kali kebakaran tidak terdapat korban jiwa, namun tetap menimbulkan kerugian bagi warga yang kena musibah," kata Marten.
Selain mewaspadai terjadinya bencana kebakaran, warga juga diminta untuk menjaga kesehatan terutama mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) yang sering muncul pada saat kemarau.
"Musim kering banyak debu beterbangan, sehingga harus tetap menjaga kesehatan agar jangan terserang ISPA," kata Marten.
Untuk mencegah terjadinya musibah saat musim kemarau, seluruh camat dan lurah juga diminta untuk berperan aktif terutama dalam mengingatkan warganya untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan.
"Camat dan Lurah harus tanggap terhadap kemungkinan akan terjadinya bencana, secepatnya dicegah dan diantisipasi," kata Marten.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Walikota Gorontalo Marten Taha, Selasa, mengatakan saat ini wilayah Gorontalo mulai dilanda bencana kemarau disertai dengan angin Timur yang bertiup sangat kencang setiap hari sehingga perlu untuk waspada terhadap kebakaran.
"Bencana kebakaran sudah beberapa kali terjadi yang menghanguskan rumah penduduk serta perkantoran pemerintah," kata Marten.
Menurut dia, bencana kebakaran yang telah menimpa warga tentunya menimbulkan kerugian material, sehingga diharapkan untuk tidak terjadi lagi.
"Meskipun pada beberapa kali kebakaran tidak terdapat korban jiwa, namun tetap menimbulkan kerugian bagi warga yang kena musibah," kata Marten.
Selain mewaspadai terjadinya bencana kebakaran, warga juga diminta untuk menjaga kesehatan terutama mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) yang sering muncul pada saat kemarau.
"Musim kering banyak debu beterbangan, sehingga harus tetap menjaga kesehatan agar jangan terserang ISPA," kata Marten.
Untuk mencegah terjadinya musibah saat musim kemarau, seluruh camat dan lurah juga diminta untuk berperan aktif terutama dalam mengingatkan warganya untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan.
"Camat dan Lurah harus tanggap terhadap kemungkinan akan terjadinya bencana, secepatnya dicegah dan diantisipasi," kata Marten.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015