Pemprov Gorontalo menyalurkan bantuan pangan melalui program bakti sosial NKRI peduli di Kabupaten Gorontalo Utara, Senin.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan berbagai cara dilakukan oleh pihaknya, untuk membantu warganya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu arena pandemi COVID-19.
Selain menggelar baksos NKRI, pemprov juga pasar murah dengan mensubsidi beberapa komoditas, sehingga warga dapat berbelanja dengan harga terjangkau.
"Warga di Kabupaten Gorontalo Utara menikmati dua program itu hari ini, silahkan dimanfaatkan dengan baik," ujar Rusli.
Pasar murah digelar di Kecamatan Kwandang, sementara untuk Baksos NKRI Peduli dilaksanakan simbolis Kantor Camat Atinggola.
“Bantuan ini sudah ada sejak saya gubernur tahun 2012. Tapi tahun ini karena pandemi dan daya beli masyarakat menurun maka bantuannya termasuk dalam jaring pengaman sosial atau JPS,” jelasnya.
Baksos NKRI Peduli berbentuk pemberian bahan pokok secara gratis kepada masyarakat terdampak pandemi.
Ada 1.216 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Kecamatan Atinggola dan Kecamatan Gentuma Raya.
Kegiatan tersebut menggandeng Baznas Gorontalo, yang mensubsidi semua harga bahan pokoknya.
“Bantuan sebelumya isinya ada cabe, bawang merah dan bawang putih. Sekarang komoditi itu tidak ada, tapi kami tambahkan ke yang lain. Contohnya beras dulu hanya 5 kilogram sekarang 10 kilogram," katanya.
Dalam.kunjungan ke kecamatan yang berbatasan dengan Sulawesi Utara itu, gubernur mensosialisasikan larangan mudik lebaran.
Ia meminta warga yang ingin keluar daerah maupun warga luar daerah yang ingin masuk Gorontalo untuk mengurungkan niat mudik.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan berbagai cara dilakukan oleh pihaknya, untuk membantu warganya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu arena pandemi COVID-19.
Selain menggelar baksos NKRI, pemprov juga pasar murah dengan mensubsidi beberapa komoditas, sehingga warga dapat berbelanja dengan harga terjangkau.
"Warga di Kabupaten Gorontalo Utara menikmati dua program itu hari ini, silahkan dimanfaatkan dengan baik," ujar Rusli.
Pasar murah digelar di Kecamatan Kwandang, sementara untuk Baksos NKRI Peduli dilaksanakan simbolis Kantor Camat Atinggola.
“Bantuan ini sudah ada sejak saya gubernur tahun 2012. Tapi tahun ini karena pandemi dan daya beli masyarakat menurun maka bantuannya termasuk dalam jaring pengaman sosial atau JPS,” jelasnya.
Baksos NKRI Peduli berbentuk pemberian bahan pokok secara gratis kepada masyarakat terdampak pandemi.
Ada 1.216 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Kecamatan Atinggola dan Kecamatan Gentuma Raya.
Kegiatan tersebut menggandeng Baznas Gorontalo, yang mensubsidi semua harga bahan pokoknya.
“Bantuan sebelumya isinya ada cabe, bawang merah dan bawang putih. Sekarang komoditi itu tidak ada, tapi kami tambahkan ke yang lain. Contohnya beras dulu hanya 5 kilogram sekarang 10 kilogram," katanya.
Dalam.kunjungan ke kecamatan yang berbatasan dengan Sulawesi Utara itu, gubernur mensosialisasikan larangan mudik lebaran.
Ia meminta warga yang ingin keluar daerah maupun warga luar daerah yang ingin masuk Gorontalo untuk mengurungkan niat mudik.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021