Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar Brigade Infanteri (Brigief) 22/ Ota Manasa ikut ambil bagian mensukseskan program swasembada pangan.
"Keterlibatan TNI dan Polri dinilainya penting sebagai penggerak program pertanian hingga ke tingkat desa," ucapnya di Gorontalo, Rabu.
Gubernur Rusli Habibie meminta TNI untuk ikut aktif membantu dinas terkait, membantu penyuluh dan petani dalam hal pertanian dan peternakan.
Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan kerjasama antara pemerintah pusat khususnya Kementrian Pertanian dengan Kepala Staf TNI AD beberapa waktu lalu untuk ikut mensukseskan program swasembada pangan nasional
Selain memiliki personil yang banyak dan tersebar hingga ke desa-desa, TNI juga memiliki fungsi pertahanan dan keamanan serta dibekali dengan pembinaan teritorial yang mumpuni.
Kedisiplinan dan keterampilan itu diharapkan dapat ditularkan kepada para petani dan peternak.
Lebih lanjut Rusli mengemukakan, Provinsi Gorontalo masih memiliki potensi lahan yang besar untuk dikelola agar produksi padi, jagung dan kedelai dapat ditingkatkan.
Gorontalo juga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengelola 70 ribu hektar lahan sawah dan kebun baru untuk ditanami tiga komoditi tersebut.
"Banyak lahan yang tidak termanfaatkan dengan baik di Gorontalo ini. Lahan sementara kami data untuk merumuskan program selanjutnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Keterlibatan TNI dan Polri dinilainya penting sebagai penggerak program pertanian hingga ke tingkat desa," ucapnya di Gorontalo, Rabu.
Gubernur Rusli Habibie meminta TNI untuk ikut aktif membantu dinas terkait, membantu penyuluh dan petani dalam hal pertanian dan peternakan.
Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan kerjasama antara pemerintah pusat khususnya Kementrian Pertanian dengan Kepala Staf TNI AD beberapa waktu lalu untuk ikut mensukseskan program swasembada pangan nasional
Selain memiliki personil yang banyak dan tersebar hingga ke desa-desa, TNI juga memiliki fungsi pertahanan dan keamanan serta dibekali dengan pembinaan teritorial yang mumpuni.
Kedisiplinan dan keterampilan itu diharapkan dapat ditularkan kepada para petani dan peternak.
Lebih lanjut Rusli mengemukakan, Provinsi Gorontalo masih memiliki potensi lahan yang besar untuk dikelola agar produksi padi, jagung dan kedelai dapat ditingkatkan.
Gorontalo juga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengelola 70 ribu hektar lahan sawah dan kebun baru untuk ditanami tiga komoditi tersebut.
"Banyak lahan yang tidak termanfaatkan dengan baik di Gorontalo ini. Lahan sementara kami data untuk merumuskan program selanjutnya," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015