Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan hibah tanah seluas 11.734 meter persegi untuk lahan pekuburan warga Gorontalo di rantau, kepada warga Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) serta Wakil Wali Kota Kotamobagu Jainuddin Damopolii.
Penyerahaan bantuan yang disertai mobil jenazah itu untuk memenuhi kebutuhan warga Gorontalo di Kotamobagu akan lahan pekuburan umum, kata Gubernur Rusli Habibie di Gorontalo, Rabu.
Sebab selama ini, warga rantau tidak memiliki lahan khusus untuk pemakaman. Di sisi lain, tercatat ada lebih kurang 14 Ribu warga Gorontalo rantau yang bermukim di Kota Kotamobagu.
Meski tidak tinggal di daerah yang ia pimpin, Gubernur merasa perlu menaruh perhatian bagi jutaan warga Gorontalo yang sedang mengadu nasib di daerah lain termasuk di daerah Sulawesi Utara itu.
Ia berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya untuk masyarakat setempat.
"Meskipun fasilitas ini peruntukkan bagi warga Gorontalo, saya minta jika ada warga lain yang membutuhkan agar juga dilayani. Tolong siapkan satu orang untuk mengelola mobil jenazah ini. Dia yang jadi sopir sekaligus merawat mobil. Nanti kami beri upah sebagai tenaga kontrak di Pemprov Gorontalo. Siapkan administrasinya, lamarannya dan lainnya agar kami proses," ujarnya.
Ketua DPC KKIG Kotamobagu John Lahay mengatakan lahan pekuburan di Kelurahan Gogagoman sudah sangat sempit bahkan ada warga yang di kebumikan dekat jurang.
"Warga Gorontalo di Kotamobagu mayoritas ada di kelurahan ini. Begitu mendengar akan ada bantuan ini maka kami sangat senang dan berterimakasih atas perhatian bapak gubernur," katanya.
Selain menyerahkan bantuan, Pemprov Gorontalo juga melakukan silaturrahmi dengan pemerintah dan masyarakat Kotamobagu untuk mempererat hubungan antar kedua daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Penyerahaan bantuan yang disertai mobil jenazah itu untuk memenuhi kebutuhan warga Gorontalo di Kotamobagu akan lahan pekuburan umum, kata Gubernur Rusli Habibie di Gorontalo, Rabu.
Sebab selama ini, warga rantau tidak memiliki lahan khusus untuk pemakaman. Di sisi lain, tercatat ada lebih kurang 14 Ribu warga Gorontalo rantau yang bermukim di Kota Kotamobagu.
Meski tidak tinggal di daerah yang ia pimpin, Gubernur merasa perlu menaruh perhatian bagi jutaan warga Gorontalo yang sedang mengadu nasib di daerah lain termasuk di daerah Sulawesi Utara itu.
Ia berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya untuk masyarakat setempat.
"Meskipun fasilitas ini peruntukkan bagi warga Gorontalo, saya minta jika ada warga lain yang membutuhkan agar juga dilayani. Tolong siapkan satu orang untuk mengelola mobil jenazah ini. Dia yang jadi sopir sekaligus merawat mobil. Nanti kami beri upah sebagai tenaga kontrak di Pemprov Gorontalo. Siapkan administrasinya, lamarannya dan lainnya agar kami proses," ujarnya.
Ketua DPC KKIG Kotamobagu John Lahay mengatakan lahan pekuburan di Kelurahan Gogagoman sudah sangat sempit bahkan ada warga yang di kebumikan dekat jurang.
"Warga Gorontalo di Kotamobagu mayoritas ada di kelurahan ini. Begitu mendengar akan ada bantuan ini maka kami sangat senang dan berterimakasih atas perhatian bapak gubernur," katanya.
Selain menyerahkan bantuan, Pemprov Gorontalo juga melakukan silaturrahmi dengan pemerintah dan masyarakat Kotamobagu untuk mempererat hubungan antar kedua daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015