Ratusan pelintas Sulawesi menjalani tes kesehatan di pos perbatasan Gorontalo-Sulawesi Utara (Sulut) di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.

Kepala Puskesmas Dambalo sekaligus Koordinator Pemeriksaan Kesehatan yang bertugas pukul 00.00 Wita hingga 08.00 Wita, di perbatasan Atinggola, Rahmatia Manasa, di Gorontalo, Kamis, mengatakan sejak penyekatan perbatasan terkait peniadaan mudik, pihaknya melakukan tes cepat antigen (rapid) kepada pelintas.

Ia mengatakan selama jadwal bertugas, sebanyak 237 pengendara dan pendampingnya dari Sulut ke Gorontalo, menjalani pemeriksaan tersebut.

Rata-rata diukur suhu tubuhnya dan mengisi formulir terkait kondisi kesehatan atau jika ada penyakit yang diderita.

Namun bagi pelintas yang tidak membawa surat keterangan hasil rapid antigen maupun tes usap, wajib melakukannya di pos perbatasan.

"Sebanyak 18 orang yang rapid antigen, hasilnya non reaktif," kata dia.

Erni Zai, petugas kesehatan dari Puskesmas Ponelo Kepulauan yang bertugas mulai pukul 08.00 WITA mengatakan, sebanyak 33 orang pengendara truk masuk ke Gorontalo melewati pos perbatasan tersebut.

Ia mengatakan, dari data tersebut tidak ada pemudik yang lolos dari arah Sulut, selain pengendara truk pengangkut logistik, material bangunan, bahan bakar dan barang ekspedisi.

Setiap puskesmas mengirimkan enam orang petugas kesehatan di setiap jadwal penjagaan pos pemeriksaan kesehatan, yang bertugas setiap 1x24 jam.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021