Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo Masran Rauf mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) persandian atau sandiman di daerah itu minim, sehingga pihaknya berencana menggelar pendidikan dan pelatihan.

Untuk merealisasikan rencana itu, Dinas Kominfo bersama Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Gorontalo melakukan pertemuan dan koordinasi  membahas peluang diklat persandian, Kamis.

“Beberapa kabupaten tidak memiliki sandiman, padahal itu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah,” kata Masran di Gorontalo.

Ia menjelaskan, untuk bisa mengirim calon sandiman mengikuti diklat di kementerian tidak mudah, karena terkait kuota yang terbatas. 

Padahal menurutnya kebutuhan regenerasi sandiman sudah mendesak.

“Kita butuh regenerasi Sandiman. Jujur saja mencari seorang sandiman ini sangat sulit," imbuhnya.

Masran berharap pertemuan bersama Badan Diklat Provinsi Gorontalo yang sudah terakreditasi B ini, dapat mewujudkan diklat persandian di Provinsi Gorontalo.

“Kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut lagi terkait kurikulum dan bagaimana alokasi anggarannya,” tambahnya 

Sementara itu Kepala Bidang Diklat Teknis dan Fungsional Tajudin Pata menyambut baik adanya rencana diklat Persandian di daerah. 

"Badan Diklat Provinsi Gorontalo telah terakreditasi B. Sudah banyak diklat terakreditasi yang kami selenggarakan," ujarnya.

Diklat itu diantaranya Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (Akreditas B dari LKPP RI),  Tempat Ujian Kompetensi Pengadaan Barang (akreditasi B dari LKPP RI), serta Pelatihan Dasar (Akreditasi A dari LAN RI).*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021