Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo menggelar penguatan kapasitas dan kapabilitas pengelola rumah data kependudukan Kampung KB percontohan tingkat provinsi di Kota Gorontalo.

Kepala BKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman, Rabu, mengatakan tersedianya data dan informasi yang valid, terkini dan terpercaya menjadi suatu kebutuhan yang utama dalam perencanaan dan intervensi pembangunan.

"Seiring dengan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, maka sangat dibutuhkan data dan informasi tingkat desa yang memudahkan perangkat desa dalam melakukan perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan," ucapnya.

Untuk menjawab hal tersebut kata Hartati, dibentuklah Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga (RDKIK) yang hadir sebagai pusat data dan informasi kependudukan level mikro dengan basis partisipasi masyarakat.

"RDKIK ini secara implisit menjadikan data dan informasi yang dihasilkan sebagai sebuah artikulasi kepentingan dari masyarakat secara luas," ujar Hartati.

Ia menjelaskan bahwa karena peran yang sangat strategis dari RDKIK inilah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan perhatian, dengan menjadikannya sebagai salah satu kegiatan Proyek Prioritas Nasional dari BKKBN tahun anggaran 2021.

"Hal yang ditekankan oleh Bappenas adalah kebijakan pengendalian penduduk untuk mendukung fokus pembangunan tahun anggaran 2021," katanya.

Hartati pun berharap dengan adanya penguatan kapasitas dan kapabilitas tersebut, dapat meningkatkan peran Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga di wilayah masing-masing.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021