Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengapresiasi peluncuran Sekolah Lansia tingkat provinsi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo di Desa Tenggela, Kabupaten Gorontalo, Selasa.
"Sekolah Lansia ini baik bagi kita, karena menyangkut martabat manusia," ucap Nelson.
Ia menjelaskan, berbagai kegiatan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo bagi warga lansia, selain Sekolah Lansia tingkat provinsi yang diluncurkan hari ini, sebelumnya ia telah meluncurkan sekolah tingkat kabupaten.
"Kita mendorong setiap desa punya sentra-sentra untuk Sekolah Lansia," ujar Bupati.
Menurut Nelson, sekolah bagi lansia bukan berarti mereka harus belajar seperti sekolah umum, namun pada sekolah itu para peserta diberikan materi mengenai kesehatan dan kegiatan agar selalu bahagia, ceria dan produktif.
"Insya Allah ini akan memberi ruang kepada mereka sesuai dengan konsep sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat," kata dia, lagi.
Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan BKKBN Republik Indonesia Ni Luh Gede Sukardiasih mengatakan kegiatan yang digagas oleh BKKBN Provinsi Gorontalo itu sangat baik dan saling terkait.
"Dalam percepatan penurunan stunting yang berperan dan keluarga itu salah satunya adalah lansia," ucap Ni Luh.
Kualitas dari lansia menurut dia harus dipersiapkan agar selalu sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat.
Sekolah Lansia bertujuan untuk meningkatkan bina keluarga lansia (BKL) dalam mewujudkan lansia tangguh, meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat dalam lingkup lansia tangguh secara spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial, vokasional dan lingkungan.
Meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua, sehat dan sakit serta pengetahuan dan perilaku lansia tentang kesehatan fisik dan mental. Serta meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia tentang kehidupan sosial dan ekonomi.
