Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo akan menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau program tanggung jawab sosial perusahaan dari Bank Sulut Utara dan Gorontalo (BSG).
Bupati Bone Bolango Hamim Pou usai bertemu dengan Direktur Utama PT Bank Sulutgo, Revino Pevah, di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, mengatakan dana CSR tersebut sebesar Rp302 juta.
Ia menjelaskan dana CSR dari BSG tersebut nantinya disetorkan langsung ke kas daerah Kabupaten Bone Bolango.
"Dana CSR ini setiap tahun kita terima, selain deviden yang menjadi hak pemegang saham," kata Hamim.
Ia mengungkapkan dana tersebut akan difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, karena mengingat sekarang ini masih dalam masa pandemi COVID-19.
Salah satunya, kata dia, dengan menata kembali lapak yang di kawasan Center Point Bone Bolango.
"Selain itu, dana ini akan kita gunakan untuk pemeliharaan sarana olahraga dan pembuatan satu unit kapal di wilayah Bone Pesisir," ungkap Hamim.
Ia menyebutkan penataan lapak di kawasan Center Point Bone Bolango untuk memperindah kawasan tersebut agar kelihatan rapi dan bersih.
"Selama ini para penjual sepanjang Center Point menuju kampus baru UNG, terutama penjual ubi, pepaya, jagung, dan ketela kelihatan agak kumuh. Kita akan buat satu lokasi agar rapi dan bersih," kata dia.
Hamim berharap, dengan dilakukan penataan kawasan tersebut akan kelihatan lebih indah, bersih, sekaligus nantinya akan berguna terhadap pengembangan usaha para pelaku UMKM serta memberikan perlindungan usaha bagi para penjual.
"Penataan ini semata-mata untuk kebaikan kita bersama," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bupati Bone Bolango Hamim Pou usai bertemu dengan Direktur Utama PT Bank Sulutgo, Revino Pevah, di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, mengatakan dana CSR tersebut sebesar Rp302 juta.
Ia menjelaskan dana CSR dari BSG tersebut nantinya disetorkan langsung ke kas daerah Kabupaten Bone Bolango.
"Dana CSR ini setiap tahun kita terima, selain deviden yang menjadi hak pemegang saham," kata Hamim.
Ia mengungkapkan dana tersebut akan difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, karena mengingat sekarang ini masih dalam masa pandemi COVID-19.
Salah satunya, kata dia, dengan menata kembali lapak yang di kawasan Center Point Bone Bolango.
"Selain itu, dana ini akan kita gunakan untuk pemeliharaan sarana olahraga dan pembuatan satu unit kapal di wilayah Bone Pesisir," ungkap Hamim.
Ia menyebutkan penataan lapak di kawasan Center Point Bone Bolango untuk memperindah kawasan tersebut agar kelihatan rapi dan bersih.
"Selama ini para penjual sepanjang Center Point menuju kampus baru UNG, terutama penjual ubi, pepaya, jagung, dan ketela kelihatan agak kumuh. Kita akan buat satu lokasi agar rapi dan bersih," kata dia.
Hamim berharap, dengan dilakukan penataan kawasan tersebut akan kelihatan lebih indah, bersih, sekaligus nantinya akan berguna terhadap pengembangan usaha para pelaku UMKM serta memberikan perlindungan usaha bagi para penjual.
"Penataan ini semata-mata untuk kebaikan kita bersama," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021