Pemerintah Provinsi Gorontalo memulai pembangunan infrastruktur pendukung sektor perikanan di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Kamis, meninjau pelaksanaan proyek di UPTD Pelabuhan Perikanan (PPI) Tilamuta, yang berada di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo.

Menurutnya, tahun ini Pemerintah Provinsi Gorontalo memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan PPI Tilamuta sebesar Rp3,09 miliar.

DAK tersebut untuk pekerjaan pembangunan fasilitas air bersih dengan nilai kontrak sebesar Rp142,5 juta, pembangunan dermaga Rp1,25 miliar, rehabilitasi tempat pemasaran ikan Rp408,7 juta, serta jaringan dan instalasi listrik sebesar Rp731,5 juta.

"Pemprov Gorontalo akan membangun dermaga kapal ikan di Pelabuhan Perikanan Tilamuta sepanjang 60 meter. Pelaksanaannya akan dimulai pada Juli 2021," kata Idris.

Peninjauan dilanjutkan ke UPTD Balai Perikanan Budidaya Laut dan Payau (BPBLP) DKP Provinsi Gorontalo di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta.

Di lokasi pembenihan udang vaname ini, Pemprov Gorontalo mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,6 miliar untuk pembangunan unit produksi benih.

Pekerjaannya meliputi rehabilitasi bak pendederan, tambak pembesaran calon induk, serta pembangunan saluran pasok.

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan di Gorontalo, sekaligus keberpihakan kita untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan," jelasnya.

Jumlah produksi ikan di PPI Tilamuta hingga Mei 2021 sebanyak 548.752 kilogram, dengan nilai mencapai Rp2,3 miliar.

Tahun sebelumnya, total produksi ikan di PPI Tilamuta sebesar 1.073.143 kilogram, dengan nilai sebesar Rp5,03 miliar.

Sementara itu untuk produksi bibit udang vaname di UPTD BPBLP pada tahun 2020 sebanyak 5.438.334 ekor.

Produksi untuk tahun 2021 pada bulan Januari hingga Juni sebanyak 3.893.000 ekor bibit udang vaname.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021