Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mencanangkan tiga program pengendalian bencana kekeringan, akibat musim kemarau panjang yang diperkirakan berlangsung hingga November 2015.

"Ketiga program pengendalian itu terus diupayakan pemerintah guna penanggulangan terhadap lahan pertanian yang merasakan dampak kekeringan," kata kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Hen Restu, Sabtu.

Program pengendalian tersebut dikemas dalam tiga bentuk penanggulangan, yakni penanggulangan jangka pendek, penanggulangan jangka menengah dan penanggulangan jangka panjang.

Adapun penanggulangan jangka pendek, pihaknya telah mengupayakan 38 Unit mesin pompa air yang telah dan akan diserahkaan ke 38 kelompok tani yang lahan pertaniannya berdekatan dengan sumber air.

"Untuk jangka menengah, pemerintah akan menyiapkan sumur suntik tenaga surya guna mengantisipasi kekeringan pada sumber air, sekaligus untuk membantu para petani yang lahan pertaniannya berada di ketinggian," ujarnya.

Selanjutnya untuk jangka panjang, pemerintah akan melakukan gerakan pelestarian terhadap area atau ruang hijau untuk memaksimalkan cadangan air, karena tidak menutup kemungkinan sumur suntik juga akan mengalami kekeringan.

Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya dampak kekeringan saat ini karena area tangkapan air di Kabupaten Gorontalo tidak lagi terjaga, sehingga mengakibatkan sejumlah irigasi mengalami kekeringan.

Berdasarkan hal tersebut, pihaknya berjanji akan bekerjasama dengan seluruh dinas terkait, untuk melakukan penghijauan di sejumalah area tangkapan air, serta upaya pengendalian terhadap aksi pembalakan liar dan pertambangan liar di daerah itu.

"Sehingga ke depan apabila terjadi lagi musim kemarau, maka tidak akan berdampak buruk bagi masyarakat, khususnya para petani, karena ruang terbuka hijau sebagai sumber cadangan air terus dijaga dan dilestarikan," pungkas Restu.

Pewarta: Fadli

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015