Sebanyak 23 ribu pelajar di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, siap mengikuti vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"Dari sisi kesiapan jumlah, sebanyak 23 ribu pelajar tersebut telah kami sajikan dalam data lengkap," kata Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Kamis.
Sementara dari sisi kesiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar di daerah itu, pihaknya kata Irwan, tinggal menunggu bagaimana kebijakan pemerintah terkait kewajiban vaksin bagi kalangan pelajar.
Sejauh ini kata dia, nol kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk usia pelajar di daerah itu, sejak tahun 2019 hingga Juni 2021.
"Kita mensyukuri kondisi itu, dengan terus sosialisasikan penerapan disiplin protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan masyarakat," katanya.
Khususnya di masa pengenalan atau orientasi sekolah bagi para siswa baru untuk tahun pelajaran 2021/2022 yang telah dimulai pada 5 Juli 2021.
Termasuk terus sosialisasikan regulasi yang telah ada, terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dalam Peraturan Bupati (Perbup) nomor 16 tahun 2020 terkait sistem pelaksanaan pendidikan di masa bencana pandemi COVID-19.
Dimana penerapannya telah diatur secara teknis melalui standar operasional prosedur (SOP) dalam penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi.
Dengan begitu kata dia lagi, kesiapan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, regulasi dan SOP penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi telah benar-benar disiapkan untuk tahun pelajaran baru ini.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Dari sisi kesiapan jumlah, sebanyak 23 ribu pelajar tersebut telah kami sajikan dalam data lengkap," kata Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Kamis.
Sementara dari sisi kesiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar di daerah itu, pihaknya kata Irwan, tinggal menunggu bagaimana kebijakan pemerintah terkait kewajiban vaksin bagi kalangan pelajar.
Sejauh ini kata dia, nol kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk usia pelajar di daerah itu, sejak tahun 2019 hingga Juni 2021.
"Kita mensyukuri kondisi itu, dengan terus sosialisasikan penerapan disiplin protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan masyarakat," katanya.
Khususnya di masa pengenalan atau orientasi sekolah bagi para siswa baru untuk tahun pelajaran 2021/2022 yang telah dimulai pada 5 Juli 2021.
Termasuk terus sosialisasikan regulasi yang telah ada, terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dalam Peraturan Bupati (Perbup) nomor 16 tahun 2020 terkait sistem pelaksanaan pendidikan di masa bencana pandemi COVID-19.
Dimana penerapannya telah diatur secara teknis melalui standar operasional prosedur (SOP) dalam penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi.
Dengan begitu kata dia lagi, kesiapan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, regulasi dan SOP penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi telah benar-benar disiapkan untuk tahun pelajaran baru ini.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021