Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bersama PT. Bank Sulut-Gorontalo (BSG) melakukan pembahasan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perternakan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu, mengatakan hal menggembirakan saat ini untuk masyarakat Kabupaten Gorontalo yaitu akan hadirnya KUR Peternakan yang selama ini tidak ada.

"Yang ada hanya KUR untuk petani sawah, KUR jagung dan KUR UMKM. Hari ini, kita luncurkan pertama kali di Gorontalo KUR ternak sapi, KUR penggemukan sapi yang akan dibiayai oleh BSG," ucap Nelson.

Ia menjelaskan, penggemukan sapi biasanya dilakukan dalam waktu lima hingga enam bulan, kemudian pembayarannya setelah berhasil dan setiap peternak bisa mendapatkan KUR mikro maksimal tiga ekor sapi.

"Kita akan mencari peternak kurang lebih 8.000, karena kita ingin menyuplai setiap bulan 3.000 ekor. Kalau 3.000 ekor, berarti setiap peternak bisa menyuplai perbulan bahkan perhari," ucap Nelson.

Selain itu Kata Nelson Pemkab Gorontalo akan menyuplai sapi ke Kalimantan, sekarang ini setiap bulan rata-rata 1.000 ekor. Itu pun belum maksimal menurutnya.

Nelson pun mengatakan akan menyuplai sapi ke Jakarta, karena pada bulan lalu ia telah bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan Kerja sama hal tersebut.

"Di sana itu rata-rata 700 ekor sapi yang dipotong. Kita mengambil saja 10 persen berarti 70 ekor dan jika satu bulan kita ada 2.100 ekor," ungkapnya.

Oleh karena itu kata Nelson, pihaknya akan terus mengembangkan rumah potong hewan, penyuluh peternakan dan mantri ternak untuk mendampingi para peternak di daerah itu.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021