Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dengan Gubernur Prefektur Ehime, Jepang Tokihiro Nakamura menandatangani nota kesepahaman kerja sama di bidang pembangunan ekonomi hingga lingkungan.
"Hari ini, Alhamdulillah kerja sama dengan Ehime merupakan kerja sama city to city," ucap Hamka Hendra Noer usai penandatanganan di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut meliputi pembangunan ekonomi dan industri, pertanian dan kehutanan serta pendidikan dan pelatihan dan manajemen lingkungan.
"Kesepakatan akan dijabarkan secara teknis dalam program berikutnya," ucap Hamka.
Sebelum melakukan penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Hamka Hendra Noer mempresentasikan berbagai sektor Provinsi Gorontalo di hadapan Gubernur Ehime Tokihiro Nakamura dan rombongan, diantaranya sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan.
"Pada sektor pertanian Gorontalo punya produksi unggulan jagung dengan luas tanam sekitar 338.845 hektare dan luas panen 334.946 hektare. Produksi jagung sebesar 1.5 juta ton per tahun," jelas Hamka.
Sektor perkebunan, Gorontalo memiliki empat budi daya unggulan yakni kelapa, tebu, kakao dan cengkeh. Luas perkebunan kelapa di Gorontalo 69.739 hektare dengan produksi 65.398 ton, tebu 9.526 hektar dengan produksi 51.175 ton, kakao luas lahan 13.710 dengan produksi 2.968 ton serta cengkeh luas lahan 13.390 hektare dengan produksi 1.369 ton.
Untuk sektor perikanan, Wilayah Pengelolaan dan Pemanfaatan (WPP) Gorontalo ada dua. Satu WPP dari perairan teluk Tomini hingga perairan laut Seram potensi perikanan tangkapnya sebesar 1.242.526 ton per tahun.
"WPP Laut Sulawesi sampai Samudera Pasifik bagian Utara pulau Halmahera dan Irian Jaya potensinya sebesar 597.139 ton per tahun," beber Hamka.
Sementara untuk produksi ternak Gorontalo, yaitu sapi, kambing dan unggas, tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Gorontalo - Ehime Jepang kerja sama ekonomi hingga lingkungan
