Peternakan ayam di Desa Lonuo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango sudah melayani kebutuhan Day Old Chicken (DOC) atau anak ayam dari 169 kelompok peternak.

Peternakan tersebut memproduksi sebanyak 29.000 DOC, yang dibagikan kepada kelompok.

"Saya puas dengan kinerja UPTD Balai Pembibitan Ternak yang ada di bawah Dinas Pertanian, karena peternakan ini bermanfaat untuk banyak peternak kita," Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Minggu.

Selain pembibitan berjalan baik, pihak UPTD sudah menerapkan sistem komputerisasi untuk manajemen peternakan.

Sistem Informasi Ayam KUR (Si AKUR) membantu mempermudah pengelolaan peternakan ayam. 

SI AKUR bisa memantau antrian proposal yang masuk, jumlah kelompok yang sudah dibantu, serta memonitor perkembangan dari setiap kelompok.

"Sistem ini sangat memudahkan dan mempercepat. Memang harus ada terobosan baru," tukasnya.

Saat ini Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mengembangkan tiga lokasi pembibitan ayam.

Selain di Lonuo, juga ada di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo dan di Wonggahu Kabupaten Boalemo.

Rusli berharap tiga "breeding farm" yang dikelola UPTD tersebut, bisa terus berproduksi untuk membantu kelompok ternak di Gorontalo.

Sejauh ini, setiap kelompok diberi bantuan 250 ekor anak ayam dan lengkap dengan pakan selama satu musim pembibitan.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021