Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, membentuk posko pencarian nelayan hilang di daerah itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait izin memanfaatkan tempat pelelangan ikan (TPI) Gentuma sebagai posko pencarian 4 orang nelayan yang hilang di perairan Sumalata Timur, sejak Jumat (16 Juli 2021)," kata Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin di Gorontalo, Minggu.
Pemkab juga telah menggelar rapat bersama menghadirkan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) setempat, anggota DPRD, pihak Kesbangpol dan Perikanan Provinsi Gorontalo.
Juga dihadiri pihak keluarga baik dari daerah itu, maupun dari daerah tetangga Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut) Sulawesi Utara (Sulut).
Mengingat 4 orang nelayan yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Mina Maritim 138 berkekuatan 32 Gross Ton (GT), 2 di antaranya adalah warga Bolmut dan 2 lainnya asal Desa Pasalae Kecamatan Gentuma.
Sementara 14 ABK lainnya bersama Kapten Kapal dalam kondisi selamat.
"Pemkab terus memaksimalkan upaya pencarian, mengandalkan pihak Basarnas, TNI AL, Polairud dan relawan Tagana. Kita terus berupaya, berdoa dan berharap agar keempatnya ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.
Posko sengaja didirikan agar pihak keluarga maupun masyarakat mendapatkan informasi terpusat.
"Jangan mempercayai informasi yang simpang siur. Untuk informasi akurat dan resmi kita mengandalkan petugas yang ditempatkan di posko ini. Sementara posko pencarian terpusat di Kecamatan Sumalata Timur," katanya lagi.
Hari ini, Minggu (18 Juli 2021) merupakan hari ketiga pencarian 4 ABK yang hilang di sekitar 15 mil laut dari Pulau Raja, Kecamatan Sumalata Timur.
Kondisinya dilaporkan masih nihil, namun pencarian masih akan dilanjutkan. "Mudah-mudahan segera ditemukan dalam kondisi selamat," katanya pula.
Sebanyak 4 orang ABK tersebut hilang setelah sampan motor 'speed' KM Mina Maritim 138 dihantam gelombang tinggi menyebabkan kapal oleng hingga hidrolik rusak.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin memimpin rapat bersama di TPI Gentuma terkait pencarian 4 ABK KM Mina Maritim 138 yang hilang di perairan Sumalata Timur. (ANTARA/HO)
