Minahasa Tenggara, (ANTARAGORONTALO) - Harga cengkih di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara terus mengalami penurunan ke tingkat terendah.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pasar (Disperindagkop) Minahasa Tenggara Marie Makalow mengatakan hingga pekan ketiga Agustus 2015, harga cengkih turun menjadi Rp80 ribu per kilogram.

"Memang sekarang harga cengkih mengalami penurunan, tapi kita dari pemerintah tak bisa melakukan intervensi karena mekanisme pasar yang berlaku," ungkapnya.

Untuk itu, pemerintah daerah  meminta masyarakat petani yang sedang memanen cengkih  tidak panik dengan penurunan harga tersebut.

"Jangan sampai panik, kalau memang harus menjual cengkih, jual saja sesuai kebutuhan jangan sampai dipaksakan untuk dijual seluruhnya," katanya.  
    
Novi, salah pedagang pembeli cengkih di Ratahan, mengaku harga cengkih terus turun ke tingkat terendah Rp80 ribu per kilogram.

"Kalau minggu lalu kita masih beli sampai harga Rp100 ribu per kilogramnya, namun sudah hampir sepekan harga beli kita mengalami penurunan," katanya.

Dia menambahkan terjadinya penurunan harga ini diakibatkan banyaknya stok cengkih pada tahun ini, dikarenakan sebagian Minahasa Tenggara sedang panen.

"Kalau saat ini dengan adanya panen, harganya pasti mengalami penurunan apalagi para pedagang besar tak melakukan pembelian dengan stok banyak," ungkapnya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015