Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pihaknya akan mempercepat pembangunan tanggul penahan longsor di jalan trans-Sulawesi di Desa Botumoputi Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pembangunan tanggul tersebut dinilai krusial setelah terjadi longsor di badan jalan trans-Sulawesi, sehingga jalan semakin sempit dan terancam putus, katanya, Rabu.

Tanggul sepanjang 100 meter tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaan yang mencapai 50 persen tahap pembangunan.

Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp1,2 miliar dari dana APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun 2013.

"Tanggul harus selesai tahun ini atau paling lambat awal tahun 2014. Jalan trans di Gorontalo Utara sangat vital, karena merupakan jalur utama yang menghubungkan Gorontalo dengan beberapa daerah lain," jelasnya saat meninjau sejumlah proyek di Gorontalo Utara.

Proyek lain yang penting, kata dia, adalah pekerjaan jalan menuju ke Pelabuhan Anggrek di Desa Ilangata Barat Kecamatan Monano. Jalan sepanjang 1,2 kilometer itu menelan dana APBD sebesar dua miliar rupiah, termasuk pembuatan saluran air di bibir jalan.

Rusli meminta seluruh kontraktor proyek untuk segera merampungkan pekerjaan sesuai target yang diberikan, dengan memperhatikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

"Proyek yang dikerjakan asal-asalan pasti jadi catatan kami ke depan untuk menyeleksi secara ketat kontraktor yang ingin mendapatkan proyek," tambahnya.

Total anggaran untuk Gorontalo Utara baik bersumber dari APBN maupun APBD Provinsi Gorontalo 2013 sebesar Rp213 miliar.

Pewarta: Oleh Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013