Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menerapkan digitalisasi pelayanan dalam upaya meningkatkan kemudahan bagi peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan.
RSUD tersebut menggabungkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dimilikinya dengan aplikasi Mobile JKN untuk ikut melakukan transformasi digital dalam hal pelayanan.
Plh. Direktur RSUD Ainun Habibie, Yana Sulaeman di Gorontalo, Selasa, mengatakan digitalisasi layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Ia menjelaskan, hal itu merupakan hasil dari inisiasi kerja sama yang dilakukan antara pihaknya dengan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo.
"Digitalalisasi layanan ini merupakan wujud kerja sama antara kita dengan BPJS Kesehatan yang tentunya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat," ungkap Yana.
Dirinya menuturkan, setelah digitalisasi layanan diluncurkan, bagi setiap pasien yang ingin berobat di rumah sakit ini tidak perlu antri sejak pagi hari, melainkan pasien bisa mengambil antrian melalui online di aplikasi Mobile JKN.
Saat ini juga semua informasi layanan yang ada di rumah sakitnya seperti ketersediaan seluruh kamar kelas rawat, ICU, IGD, bahkan ruang bersalin bisa diakses ketersediannya melalui aplikasi Mobile JKN.
Ia menambahkan setiap peserta JKN-KIS yang akan mendapatkan tindakan operasi di rumah sakitnya, bisa melihat jadwal tindakan operasi nya tersebut melalui aplikasi Mobile JKN.
"Selanjutnya ketika ada pasien dari peserta JKN-KIS yang ingin berobat disini tidak perlu lagi harus antri dari pagi, cukup daftar antrian melalui Mobile JKN. Selain itu ketersediaan seluruh kamar disini juga bisa dilihat ketersediaan jumlahnya lewat aplikasi ini, sampai bagi yang mau operasi pun juga bisa lihat jadwal langsung lewat sini," kata dia, lagi.
Sementara itu, Arthur Andreas Alfonso selaku Kepala Bidang Penjamin Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo mengatakan, RSUD Ainun Habibie ini merupakan rumah sakit pertama di Provinsi Gorontalo yang SIMRS sudah terkoneksi langsung dengan aplikasi Mobile JKN.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada rumah sakit ini yang sudah melakukan digitalisasi layanan untuk mempermudah layanan kepada peserta.
"Saat ini kita memang sedang fokus terhadap digitalisasi layanan, kami mengapresiasi Rumah Sakit Aiunun Habibie jadi yang pertama pelayanannya sudah terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
RSUD tersebut menggabungkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dimilikinya dengan aplikasi Mobile JKN untuk ikut melakukan transformasi digital dalam hal pelayanan.
Plh. Direktur RSUD Ainun Habibie, Yana Sulaeman di Gorontalo, Selasa, mengatakan digitalisasi layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Ia menjelaskan, hal itu merupakan hasil dari inisiasi kerja sama yang dilakukan antara pihaknya dengan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo.
"Digitalalisasi layanan ini merupakan wujud kerja sama antara kita dengan BPJS Kesehatan yang tentunya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat," ungkap Yana.
Dirinya menuturkan, setelah digitalisasi layanan diluncurkan, bagi setiap pasien yang ingin berobat di rumah sakit ini tidak perlu antri sejak pagi hari, melainkan pasien bisa mengambil antrian melalui online di aplikasi Mobile JKN.
Saat ini juga semua informasi layanan yang ada di rumah sakitnya seperti ketersediaan seluruh kamar kelas rawat, ICU, IGD, bahkan ruang bersalin bisa diakses ketersediannya melalui aplikasi Mobile JKN.
Ia menambahkan setiap peserta JKN-KIS yang akan mendapatkan tindakan operasi di rumah sakitnya, bisa melihat jadwal tindakan operasi nya tersebut melalui aplikasi Mobile JKN.
"Selanjutnya ketika ada pasien dari peserta JKN-KIS yang ingin berobat disini tidak perlu lagi harus antri dari pagi, cukup daftar antrian melalui Mobile JKN. Selain itu ketersediaan seluruh kamar disini juga bisa dilihat ketersediaan jumlahnya lewat aplikasi ini, sampai bagi yang mau operasi pun juga bisa lihat jadwal langsung lewat sini," kata dia, lagi.
Sementara itu, Arthur Andreas Alfonso selaku Kepala Bidang Penjamin Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo mengatakan, RSUD Ainun Habibie ini merupakan rumah sakit pertama di Provinsi Gorontalo yang SIMRS sudah terkoneksi langsung dengan aplikasi Mobile JKN.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada rumah sakit ini yang sudah melakukan digitalisasi layanan untuk mempermudah layanan kepada peserta.
"Saat ini kita memang sedang fokus terhadap digitalisasi layanan, kami mengapresiasi Rumah Sakit Aiunun Habibie jadi yang pertama pelayanannya sudah terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021