Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pulau Saronde di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan dijadikan kawasan terintegrasi di sektor kelautan dan perikanan "aqua culture".
Bupati Indra Yasin, Senin, di Gorontalo, mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung upaya pihak pengembang yaitu PT Gorontalo Alam Bahari untuk menjadikan Pulau Saronde, Mohinggito dan Bugisa sebagai kawasan terintegrasi wisata bahari, ekologi dan konservasi.
"Harapannya agar Gorontalo Utara dapat menjadi penjuru pusat pendidikan di bidang aqua culture," ujar bupati.
Upaya tersebut kata bupati, diharapkan menjadikan Pulau Saronde menjadi penjuru wisata di Pulau Sulawesi, mengandalkan 52 pulau yang dimiliki khususnya Saronde, Mohinggito dan Bugisa yang memang memiliki karakteristik masing-masing sebagai "mutiara" di teras depan Gorontalo bagian Utara.
Ia berharap, infrastruktur yang akan dibangun di kawasan segitiga pulau-pulau ini, segera terealisasi tepat waktu untuk mendorong peningkatan signifikan di sektor pariwisata bahari kabupaten ini.
Direktur PT Gorontalo Alam Bahari, Peto Bahar mengaku, pihaknya sangat fokus mengembangkan Pulau Saronde sebagai objek wisata unggulan di Gorontalo dan Pulau Sulawesi.
"Seluruh wisatawan luar daerah maupun luar negeri yang datang di daerah ini pasti memuji keindahan Pulau Saronde dan pulau-pulau cantik di sekitarnya. Gorontalo Utara punya segalanya sehingga layak dikembangkan menjadi pusat penjuru pariwisata dunia," ujar Peto.
Ia yang mendapat kepercayaan besar dari Pemerintah Daerah untuk mengembangkan Pulau Saronde, Mohinggito dan Bugisa, berencana mengembangkan kawasan terintegrasi aqua culture.
Bahkan dalam waktu dekat, ia akan mengembangkan pembudidayaan lobster dan ikan kerapuh yang menjadi andalan di Pulau Saronde. Serta pembudidayaan ikan duyung yang banyak hidup di Pulau Mohinggito.
Bahkan rencananya, Pulau Mohinggito akan dijadikan kawasan konservasi alam mengingat luasnya mencapai 30 hektare didukung keindahan taman bawah laut yang sangat indah, sehingga dipastikan keseriusan mengembangkan kawasan tersebut akan mensejajarkan Pulau Saronde dengan Pulau Bhunaken di Sulawesi Utara, sebagai pusat destinasi pariwisata di Pulau Sulawesi.
Pulau Saronde merupakan salah satu pulau dari 52 pulau yang ada di Gorontalo Utara. Wisatawan dapat mengunjungi pulau ini dengan cepat dan mudah.
Dari bandara Djalaluddin di Isimu, Kabupaten Gorontalo, wisatawan bisa langsung ke Pelabuhan Kwandang Gorontalo Utara dengan jarak tempuh tidak lebih dari 20 menit menggunakan transportasi darat.
Menggunakan taksi saronde atau perahu katinting, wisatawan bisa langsung ke Pulau Saronde sekitar 45 menit hingga 1 jam. Jika ingin menggunakan "speed boat" maka jarak tempuhnya tidak lebih dari 20 menit dari Pelabuhan Kwandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Bupati Indra Yasin, Senin, di Gorontalo, mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung upaya pihak pengembang yaitu PT Gorontalo Alam Bahari untuk menjadikan Pulau Saronde, Mohinggito dan Bugisa sebagai kawasan terintegrasi wisata bahari, ekologi dan konservasi.
"Harapannya agar Gorontalo Utara dapat menjadi penjuru pusat pendidikan di bidang aqua culture," ujar bupati.
Upaya tersebut kata bupati, diharapkan menjadikan Pulau Saronde menjadi penjuru wisata di Pulau Sulawesi, mengandalkan 52 pulau yang dimiliki khususnya Saronde, Mohinggito dan Bugisa yang memang memiliki karakteristik masing-masing sebagai "mutiara" di teras depan Gorontalo bagian Utara.
Ia berharap, infrastruktur yang akan dibangun di kawasan segitiga pulau-pulau ini, segera terealisasi tepat waktu untuk mendorong peningkatan signifikan di sektor pariwisata bahari kabupaten ini.
Direktur PT Gorontalo Alam Bahari, Peto Bahar mengaku, pihaknya sangat fokus mengembangkan Pulau Saronde sebagai objek wisata unggulan di Gorontalo dan Pulau Sulawesi.
"Seluruh wisatawan luar daerah maupun luar negeri yang datang di daerah ini pasti memuji keindahan Pulau Saronde dan pulau-pulau cantik di sekitarnya. Gorontalo Utara punya segalanya sehingga layak dikembangkan menjadi pusat penjuru pariwisata dunia," ujar Peto.
Ia yang mendapat kepercayaan besar dari Pemerintah Daerah untuk mengembangkan Pulau Saronde, Mohinggito dan Bugisa, berencana mengembangkan kawasan terintegrasi aqua culture.
Bahkan dalam waktu dekat, ia akan mengembangkan pembudidayaan lobster dan ikan kerapuh yang menjadi andalan di Pulau Saronde. Serta pembudidayaan ikan duyung yang banyak hidup di Pulau Mohinggito.
Bahkan rencananya, Pulau Mohinggito akan dijadikan kawasan konservasi alam mengingat luasnya mencapai 30 hektare didukung keindahan taman bawah laut yang sangat indah, sehingga dipastikan keseriusan mengembangkan kawasan tersebut akan mensejajarkan Pulau Saronde dengan Pulau Bhunaken di Sulawesi Utara, sebagai pusat destinasi pariwisata di Pulau Sulawesi.
Pulau Saronde merupakan salah satu pulau dari 52 pulau yang ada di Gorontalo Utara. Wisatawan dapat mengunjungi pulau ini dengan cepat dan mudah.
Dari bandara Djalaluddin di Isimu, Kabupaten Gorontalo, wisatawan bisa langsung ke Pelabuhan Kwandang Gorontalo Utara dengan jarak tempuh tidak lebih dari 20 menit menggunakan transportasi darat.
Menggunakan taksi saronde atau perahu katinting, wisatawan bisa langsung ke Pulau Saronde sekitar 45 menit hingga 1 jam. Jika ingin menggunakan "speed boat" maka jarak tempuhnya tidak lebih dari 20 menit dari Pelabuhan Kwandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015