Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendorong pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai langkah konkret menghadirkan pemerintah tanpa jarak di tengah masyarakat desa dan kelurahan.
“Presiden ingin pemerintah hadir tanpa jarak," kata Wamentan saat meninjau langsung pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sebagaimana keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ia menekankan pemerintah memastikan masyarakat di desa dan kelurahan mendapatkan akses terhadap sembako, layanan kesehatan, obat-obatan, Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan pupuk dengan kualitas baik dan harga terjangkau.
"Sesuai ketetapan pemerintah, tanpa biaya tambahan,” ujar Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar.
Oleh karena itu, dia menilai Musdesus yang dilaksanakan warga Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo, Kudus, menjadi bagian dari pelaksanaan serentak di lebih dari 3.000 desa di Jawa Tengah, sebagai bentuk komitmen pembentukan Kopdes.
Lebih lanjut, Sudaryono menjelaskan kegiatan Musdesus dilakukan serentak di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Wamentan juga mengungkapkan akan melakukan pemantauan di Kudus, sementara menteri lain memantau di daerah seperti Kendal dan Grobogan.
Ia menyebutkan berdasarkan laporan yang diterima per 6 Mei 2025, lebih dari 3.000 desa di Jawa Tengah berkomitmen siap melaksanakan Musdesus. Targetnya, seluruh 8.567 desa dan kelurahan di provinsi Jawa Tengah ini dapat menyelesaikan proses Musdesus paling lambat akhir Mei 2025.
“Semua pihak, baik kepala desa maupun warga harus memahami bahwa Koperasi Desa Merah Putih tidak membebani masyarakat. Ini dikelola secara hati-hati dan berperan penting dalam menyalurkan bantuan dan layanan pemerintah secara langsung tanpa perantara,” tegasnya.
Wamentan menyatakan bahwa kunjungannya ke Jateng, termasuk para menteri di daerah lain, bertujuan untuk memastikan seluruh pihak baik kepala desa maupun warga memahami maksud dan manfaat program Koperasi Desa Merah Putih.
Ia juga menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih tidak membebani masyarakat, dikelola secara prudent dari segi anggaran, serta memiliki peran penting dalam menyalurkan bantuan dan layanan pemerintah langsung kepada rakyat, tanpa perantara yang panjang dan berbelit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamentan: Presiden ingin Kopdes pangkas jarak pemerintah dan rakyat