Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota Gorontalo mengimbau warga untuk waspada terhadap kebakaran terutama yang tinggal di kawasan hutan maupun pegunungan.
Walikota Gorontalo Marten Taha di Gorontalo, Selasa, mengatakan bahwa saat ini Gorontalo dan sekitarnya sedang dilanda musim kemarau, sehingga perlu untuk waspada terhadap bencana kebakaran serta musibah lainnya.
"Pimpinan wilayah camat dan lurah agar selalu mengingatkan warga untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran," kata Marten.
Dia menjelaskan, dalam sebulan terakhir telah terjadi kebakaran areal perkebunan dan pertanian serta lahan tidur di wilayah pesisir gunung yang ada di Kota Gorontalo.
"Memang pada musibah tersebut tidak terdapat korban jiwa namun warga disekitar areal itu sempat panik dan tidak bisa mengelola areal didekatnya," kata Marten.
Camat Kota Barat Tamrin Husain mengakui dalam tiga pekan terakhir sudah terjadi kebakaran areal pegunungan di wilayahnya yang menghanguskan tanaman jati dan kapok.
Dia menjelaskan, saat kemarau saat ini pihaknya baik melalui pimpinan kelurahan maupun ketika melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat selalu menghimbau untuk waspada terhadap kebakaran, penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) dan segera memberikan informasi jika mulai ada kekeringan.
"Warga jangan merasa segan terutama jika ada yang mulai tertimpa musibah kekeringan untuk melapor kepada pemerintah kelurahan," kata Tamrin.
Dia menambahkan, pemerintah juga saat ini sedang melakukan pendataan lahan pertanian yang ditanami padi dan sawah yang gagal panen akibat kemarau dan kekurangan air.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Walikota Gorontalo Marten Taha di Gorontalo, Selasa, mengatakan bahwa saat ini Gorontalo dan sekitarnya sedang dilanda musim kemarau, sehingga perlu untuk waspada terhadap bencana kebakaran serta musibah lainnya.
"Pimpinan wilayah camat dan lurah agar selalu mengingatkan warga untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran," kata Marten.
Dia menjelaskan, dalam sebulan terakhir telah terjadi kebakaran areal perkebunan dan pertanian serta lahan tidur di wilayah pesisir gunung yang ada di Kota Gorontalo.
"Memang pada musibah tersebut tidak terdapat korban jiwa namun warga disekitar areal itu sempat panik dan tidak bisa mengelola areal didekatnya," kata Marten.
Camat Kota Barat Tamrin Husain mengakui dalam tiga pekan terakhir sudah terjadi kebakaran areal pegunungan di wilayahnya yang menghanguskan tanaman jati dan kapok.
Dia menjelaskan, saat kemarau saat ini pihaknya baik melalui pimpinan kelurahan maupun ketika melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat selalu menghimbau untuk waspada terhadap kebakaran, penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) dan segera memberikan informasi jika mulai ada kekeringan.
"Warga jangan merasa segan terutama jika ada yang mulai tertimpa musibah kekeringan untuk melapor kepada pemerintah kelurahan," kata Tamrin.
Dia menambahkan, pemerintah juga saat ini sedang melakukan pendataan lahan pertanian yang ditanami padi dan sawah yang gagal panen akibat kemarau dan kekurangan air.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015