Produksi ikan dehu dan cakalang fufu (asap) di sejumlah usaha rumahan Pilohayanga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo terkendala kurangnya bahan baku.

Salah seorang produsen ikan asap, Mustapa d Gorontalo, Minggu, mengatakan saat ini stok ikan di pelelangan dan pasar berkurang.

“Kita sulit mendapatkan ikan karena stok dari nelayan kurang, menurut mereka hal ini karena musim angin yang melanda perairan tempat mencari ikan,” ujarnya.

Ia mengaku jika karena itu, harga ikan segar untuk bahan baku pun turut naik.

“Karena stok yang sedikit dan harga yang cukup mahal, ikan asap yang biasa kita jual Rp17 ribu/ekor, menjadi Rp21 ribu/ekor,” ucapnya.

Sementara itu, produsen ikan asap lainnya mengatakan, biasanya mereka membeli ikan cakalang dengan harga Rp850 ribu per boks.

Karena sulitnya pasokan dari nelayan, harga per ikan per boks naik menjadi Rp1.020.000.

Namun dengan kenaikan harga jual ikan asap tersebut, tidak membuat penjualan menurun dari konsumen.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021