Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G), kepada masyarakat di Kabupaten Bone Bolango. 

Penyaluran perdana ditandai dengan penyerahan BLP3G oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada bakti sosial NKRI Peduli di Kecamatan Kabila, Rabu.

"Baksos NKRI Peduli ini digelar bukan hanya pada masa pandemi COVID-19. Tetapi sejak awal pemerintahan kami tahun 2012 sudah dilaksanakan," ujarnya. 

Menurutnya NKRI Peduli ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

"Berkat program ini, Gorontalo meraih prestasi terbaik satu TPID di Sulawesi," tambahnya.

Penyaluran BLP3G kepada 3.007 KPM di Kecamatan Kabila, merupakan yang ke-17 kalinya dilaksanakan oleh Pemprov Gorontalo pada tahun 2021 di seluruh kabupaten/kota. 

Penyerahan itu sekaligus sebagai awal penyaluran untuk zona tiga.

Pemprov Gorontalo membagi kabupaten/kota dalam tiga zona, yaitu Pohuwato dan Boalemo zona satu, Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara zona dua, serta Bone Bolango dan Kota Gorontalo zona tiga.

Total penerima BLP3G di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 16.147 KPM, yang tersebar di 17 kecamatan dan 140 desa. 

Jumlah tersebut tidak termasuk Kecamatan Pinogu karena pertimbangan jarak dan akses transportasi yang sulit.

Bantuan juga tidak disalurkan di Desa Tuloa di Kecamatan Bulango Ulu, yang menyatakan tidak menerima BLP3G dengan alasan warganya baru saja menerima ganti untung pembebasan lahan Bendung Bulango Ulu.

"Untuk Desa Tuloa awalnya masuk dalam penerima BLP3G sebanyak 114 KPM. Tetapi pemerintah desa sudah mengeluarkan pernyataan untuk tidak menerima bantuan ini. Bukan karena menolak, tetapi karena mereka merasa ada kelebihan karena baru menerima ganti untung pembebasan lahan. Kami apresiasi sikap ini dan sudah digantikan dengan KPM di beberapa desa lainnya," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Muhammad Nadjamudin.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021