Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengerahkan alat berat untuk menutup tanggul yang jebol di Desa Bongopini, Kecamatan Tilongkabila.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, di Gorontalo, Senin, mengatakan tanggul tersebut jebol pada Minggu (5/9) akibat debit air sungai yang meluap pascahujan deras yang melanda wilayah itu dan menggenang sejumlah lahan pesawahan dan rumah warga.
"Saya sudah perintahkan Dinas PUPR untuk mengerahkan eskavator agar membantu menanggulangi kejadian ini," ucap Hamim.
Ia pun mengatakan telah meminta para tim pekerja di pembangunan TPA Lonuo untuk dapat meminjamkan alat berat ke lokasi banjir.
Sementara itu, Camat Tilongkabila, Marten Hunawa mengatakan jebolnya tanggul berdampak pada terancamnya hasil panen petani.
"Tanggul jebol di Desa Bongopini mengakibatkan kerusakan sawah yang sudah siap panen diperkirakan puluhan hektar," ungkap Camat Marten.
Ia juga menambahkan tanggul yang jebol ini sudah pernah diperbaiki pada dua tahun silam akibat kejadian yang sama namun akhirnya kembali jebol.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, di Gorontalo, Senin, mengatakan tanggul tersebut jebol pada Minggu (5/9) akibat debit air sungai yang meluap pascahujan deras yang melanda wilayah itu dan menggenang sejumlah lahan pesawahan dan rumah warga.
"Saya sudah perintahkan Dinas PUPR untuk mengerahkan eskavator agar membantu menanggulangi kejadian ini," ucap Hamim.
Ia pun mengatakan telah meminta para tim pekerja di pembangunan TPA Lonuo untuk dapat meminjamkan alat berat ke lokasi banjir.
Sementara itu, Camat Tilongkabila, Marten Hunawa mengatakan jebolnya tanggul berdampak pada terancamnya hasil panen petani.
"Tanggul jebol di Desa Bongopini mengakibatkan kerusakan sawah yang sudah siap panen diperkirakan puluhan hektar," ungkap Camat Marten.
Ia juga menambahkan tanggul yang jebol ini sudah pernah diperbaiki pada dua tahun silam akibat kejadian yang sama namun akhirnya kembali jebol.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021