Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berharap, pemerintah kabupaten itu memprogramkan peningkatan infrastruktur guna mencegah dampak bencana alam di daerah setempat.
Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Fatri Botutihe di Gorontalo, Minggu, mengatakan peningkatan pembangunan infrastruktur untuk mencegah dampak bencana alam perlu menjadi prioritas pemkab setempat.
Apalagi, kata dia, masyarakat telah menyuarakan pelaksanaan program itu berulang kali.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat menyahutinya seperti yang disampaikan masyarakat Desa Mebongo dan Hutokalo, Kecamatan Sumalata Timur," kata dia.
Ia mengatakan keperluan prioritas di wilayah itu berupa pembangunan tanggul pemecah ombak (break water).
Melihat kondisi tahunan yang dialami di musim gelombang pasang, katanya, masyarakat memprediksi dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, tanggul pemecah ombak yang ada akan mengalami kerusakan parah, bahkan hilang terbawa air.
Kondisi ini jika tidak ditanggapi, katanya, dikhawatirkan saat terjadi gelombang pasang akan menghantam permukiman warga, khususnya di pusat Desa Hutokalo.
Ia mengatakan melalui reses DPRD di wilayah barat tersebut, masyarakat kembali menyampaikan aspirasinya.
Masyarakat Desa Mebongo dan Hutokalo, kata Fatri, berharap peningkatan infrastruktur air bersih dan tanggul pemecah ombak yang pembangunannya tidak dimampu didanai melalui Dana Desa agar secepatnya ditindaklanjuti pemerintah daerah.
"Saya pun akan membawa aspirasi ini dalam rapat pembahasan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," kata Fatri yang juga menjabat anggota Badan Anggaran DPRD setempat itu.