Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memperkuat perekonomian melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan ekonomi terpuruk, maka langkah pemkab dalam mengintervensi sektor UMKM sangat tepat," kata anggota Komisi II DPRD, Gustam Ismail, di Gorontalo, Senin.

Menurutnya, banyak pelaku usaha gulung tikar meski tidak semua sebab ada pula yang mampu menangkap peluang di masa pandemi ini, baik skala besar maupun skala kecil seperti UMKM.

Sehingga diharapkan Pemkab perlu fokus untuk mengatasi perekonomian dengan secepatnya mengangkat sektor UMKM.

Sebab UMKM merupakan salah satu ujung tombak pergerakan di sektor riil yang perlu digerakkan lebih cepat agar tidak lesu atau bahkan tenggelam.

DPRD melalui Badan Anggaran kata dia, akan mengawal alokasi anggaran di Tahun Anggaran 2022 untuk program peningkatan UMKM, sebagai upaya memulihkan ekonomi di masa pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.

Selain tentunya, mendorong peningkatan program di sektor investasi yang juga dinilai dapat mampu membuka lapangan pekerjaan, menekan angka pengangguran, serta meningkatkan pendapatan asli daerah.

DPRD menilai, pemkab perlu fokus dalam upaya penyelamatan UMKM yang sangat berkontribusi nyata pada pergerakan perekonomian daerah maupun nasional.

Data Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat, jumlah unit usaha UMKM di daerah itu mampu digerakkan oleh 5.000 pelaku tersebar di 11 kecamatan.

Dengan menginterfensi jumlah tersebut, diharapkan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja sehingga dapat berdampak pada turunnya angka pengangguran yang mencapai 5,21 di tahun 2020.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021