Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu optimistis angka kemiskinan di daerah itu turun pada Tahun Anggaran 2021 dan 2022 melalui peningkatan kinerja pemerintah daerah dengan dukungan berbagai kalangan dalam memulihkan perekonomian dari dampak pandemi COVID-19.

"Kuncinya, kinerja pemerintah daerah harus terus digenjot sebab peningkatan kinerja dapat sinergi dengan turunnya angka kemiskinan," katanya, di Gorontalo, Kamis.

Kinerja pemerintah daerah yang optimal, kata dia, berdampak pada percepatan penyerapan anggaran serta realisasi program pembangunan, baik fisik maupun nonfisik.

Ia menjelaskan penyerapan anggaran akan mendorong perputaran ekonomi untuk selanjutnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Tahun Anggaran 2019, angka kemiskinan daerah itu mencapai 16,95 persen, pada 2020 turun menjadi 16,08 persen.

"Kita berharap, Tahun Anggaran 2021 ini dan 2022 nanti dapat turun signifikan sesuai target yang ingin dicapai. Mimpi saya, angka kemiskinan kita dapat turun hingga tersisa satu digit saja," katanya.

Oleh karena itu, katanya, dalam situasi pandemi COVID-19, pemerintah daerah terus memacu semangat dan kinerja seluruh aparatur dan organisasi perangkat daerah (OPD).

Ia mengatakan persoalan terkait dengan minim anggaran harus dihadapi di beberapa bidang, agar prioritas penanganan COVID-19 dapat terlaksana dengan baik, namun kinerja pemerintah daerah tetap optimal.

"Kita harus terus bersemangat, dalam upaya memulihkan kesehatan bersama dari bencana pandemi COVID-19 serta memulihkan ekonomi baik di daerah ini maupun secara nasional," katanya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021