Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Herniaty Moridju meminta pemerintah daerah setempat untuk melakukan penanggulangan bencana banjir menjadi prioritas dan lebih terfokus.

"Banyak titik rawan banjir di daerah ini, bahkan beberapa wilayah telah menjadi langganan di setiap musim penghujan. Oleh karena itu penanggulangannya harus prioritas dan cepat dilakukan," katanya di Gorontalo, Ahad.

Ia memberi contoh seperti yang sedang melanda Desa Biau, Kecamatan Biau di wilayah barat kabupaten itu, sekitar 80 rumah milik warga terendam banjir.

Banjir merendam desa itu sejak pukul 09.00 WITA, akibat hujan deras melanda wilayah itu sejak Sabtu (11/9) malam, menyebabkan Sungai Biau meluap.

Kondisi sungai yang sangat dangkal, tidak lagi mampu menampung debit air, kata dia, mengakibatkan Desa Biau terendam banjir setinggi 80 senti meter, dengan potensi ketinggian air dapat bertambah.

"Hujan masih melanda wilayah ini, warga pun diimbau terus mewaspadai kondisi yang dihadapi. Saya berupaya berkeliling desa, dan meminta warga untuk waspada juga tidak berdiam diri di dalam rumah jika ketinggian air terus bertambah," katanya.

Normalisasi Sungai Biau, katanya, sangat diperlukan dan diharapkan segera dilakukan pemerintah daerah.

"Kita perlu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Balai Sungai, dalam upaya normalisasi tersebut," katanya dan menambahkan bahwa banjir sangat menghambat aktivitas warga terdampak, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini.

"Nasi bungkus bantuan pemerintah daerah tidak akan pernah menjadi solusi untuk mengatasi banjir bagi warga terdampak. Mereka kelelahan menghadapi bencana alam ini," katanya.

Namun warga pun harus terus diingatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Diimbau tidak membuka areal pertanian di kemiringan, serta tidak membuang sampah di daerah aliran sungai. Sebab pemicu banjir perlu menjadi perhatian bersama untuk mendapatkan solusi tepat dan cepat," demikian Herniaty Moridju.
Desa Biau, Kecamatan Biau, terendam banjir sejak Minggu (12/9/2021 pagi. Banjir merendam sekitar 80 rumah warga dengan ketinggian air mencapai 80 cm. (FOTO ANTARA/HO-dokumentasi Herniaty Moridju)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021