Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan dan desa untuk mencegah praktik percaloan.
"Salah satu tantangan kami dalam pelayanan administrasi kependudukan di kantor, adalah keberadaan para calo. Apalagi kalau masyarakat terus terlena memanfaatkan calo untuk mengurus administrasi kependudukan," kata Kepala Disdukcapil Gorontalo Utara Sarce Kandou di Gorontalo, Kamis.
Ia mengakui masih cukup banyak calo ditemukan menawarkan jasa pengurusan administrasi kependudukan.
"Mereka wara-wiri (hilir mudik) di kantor setiap hari, padahal pelayanan administrasi kependudukan dipastikan gratis," katanya.
Oleh karena itu, katanya, beragam upaya dilakukan, antara lain mendekatkan pelayanan di kecamatan dan desa-desa, meminta masyarakat segera melaporkan jika ada petugas yang meminta uang atau menerapkan pungutan liar.
Ia mengatakan acapkali para calo nekat menggunakan nama petugas untuk mendapatkan imbalan jasa dari layanan tersebut.
"Kita terus menertibkan praktik percaloan pada layanan administrasi Kependudukan. Saya cukup intens mengelilingi kantor, termasuk dari ruangan ke ruangan untuk menertibkan calo," katanya.
Ia meminta masyarakat datang ke kantor untuk mengurus sendiri keperluan terkait dengan administrasi kependudukan sehingga ikut serta mencegah praktik percaloan.
Jika warga masih menemukan calo ataupun terganggu dengan keberadaan calo dan pungli, ia meminta mereka segera melaporkannya melalui nomor telepon yang dipampang di dinding ruang pelayanan.
"Saya akan segera menindaklanjuti dan menertibkannya," katanya.
Ia berharap, masyarakat juga ikut mendukung terselenggaranya pelayanan administrasi kependudukan yang optimal, cepat ,dan bebas praktik percaloan.
Hingga Agustus 2021, pemenuhan target nasional perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) 98 persen, daerah ini telah melampaui capaiannya sebesar 98,76 persen.
Kepala Disdukcapil Gorontalo Utara, Sarce Kandou, memantau pelayanan administrasi kependudukan. (ANTARA/Susanti Sako)
