Gorontalo,,  (ANTARA GORONTALO) - Kamar hotel dan penginapan di Kota Gorontalo serta Kabupaten Boalemo penuh menjelang dan selama Festival Boalemo berlangsung.

Sebagian besar tamu-tamu yang menginap adalah para undangan yang datang di festival tersebut dengan rata-rata lama menginap tiga hari.

"Di hotel kami seluruh kamar penuh menjelang festival ini dan mulai ada beberapa yang kosong karena puncak kegiatan festival sudah berlangsung kemarin," kata pengelola Hotel Jambura di kompleks Universitas Negeri Gorontalo, Popy Kadir, Jumat.

Kamar di hotel tersebut disewakan Rp300 ribu per hari dengan fasilitas yang memadai bagi pengunjung.

Berdasarkan pantauan, sejumlah penginapan di Kota Gorontalo yang harga sewanya berkisar mulai dari Rp75 ribu hingga Rp 250 ribu juga penuh hingga Kamis malam (10/9).

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Boalemo karena tiga hari menjelang dan setelah festival, dimana seluruh kamar sudah terpesan sebelumnya.

"Karena semua kamar penuh, kami akhirnya menyediakan rumah pribadi hingga aula untuk disewakan kepada pengunjung karena banyak yang datang dan tidak tahu harus menginap di mana lagi," kata salah seorang pekerja hotel di Boalemo, Iwan.

Minimnya jumlah hoteld dan penginapan yang tersedia di Boalemo, membuat sejumlah pengunjung terpaksa membangun tenda sendiri atau memanfaatkan masjid-masjid terdekat di lokasi puncak kegiatan di Pantai Bolihutuo.

"Saya datang dari Kota Gorontalo ke Bolihutuo dan menginap selama dua hari di pelataran masjid, karena tidak tau harus tidur di mana lagi. Semua penginapan penuh dan letaknya jauh dari lokasi acara," kata salah seorang pengunjung, Muhlis Isa.

Festival Boalemo dibuka oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pada Rabu (10/9) di Pantai Bolihutuo, dengan rangkaian kegiatan diantaranya pagelaran seni, peresmian Pulau Cinta sebagai kawasan wisata, penebaran benih ikan oleh 150 penyelam, terjun payung, parade kapal nelayan hingga pengobatan gratis.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015