Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap agar ruang investasi yang dibuka pemerintah daerah, disertai dengan kemudahan perizinan.
"Layanan publik di bidang perizinan jangan sampai berbelit, agar investor senang dan tenang berinvestasi di daerah ini," kata anggota Komisi III DPRD, Wisye Pangemanan, di Gorontalo, Rabu.
Pemerintah daerah diharapkan tidak mengatur persyaratan pengurusan perizinan yang memberatkan investasi.
"Investor bawa uang yang banyak, harus kita sambut dengan senyuman dan kemudahan sebab harapannya investasi yang dilakukan benar-benar bernilai fantastis agar berdampak signifikan bagi kemajuan daerah," katanya.
Perlakuan yang sama pun harus diberikan kepada investor lokal dan luar daerah.
"Jangan sampai, investor luar datang kemudian berhadap-hadapan dengan proses perizinan yang memberatkan," katanya lagi.
Tentu ini akan menghambat program investasi di tengah merosotnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang harus dihadapi di masa pandemi COVID-19 ini.
Kita harus berinovasi agar tidak melulu mengandalkan APBD saja. "Pemerintah daerah harus berkreasi dalam menambah sumber penerimaan daerah," katanya.
DPRD berharap, peluang investasi di sektor-sektor unggulan, seperti pariwisata, perikanan dan pertanian, mampu ditangkap dengan baik oleh pemerintah daerah.
Investasi memang harus selektif kata Wisye, untuk menjamin investornya benar-benar bonafit dalam mengelola sumber daya yang ada di daerah, namun layanan perizinannya jangan sulit-sulit agar investasi berjalan lancar.
Sebab investor perlu membangun komitmen yang kuat serta memahami prinsip-prinsip yang ada di daerah ini, sehingga tujuan investasi dapat tercapai atau menguntungkan masyarakat dan investor itu sendiri.
Perlu ada keleluasaan dalam ruang investasi, agar nilai investasi besar dapat masuk baik dari nusantara maupun manca negara, dengan model layanan publik yang memudahkan, namun tidak boleh melemahkan prinsip-prinsip investasi yang dipersyaratkan pemerintah daerah.
"Sebab muara investasi adalah kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Angka kemiskinan harus turun dengan makin banyaknya investasi yang masuk, dan DPRD akan mengawalnya," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Layanan publik di bidang perizinan jangan sampai berbelit, agar investor senang dan tenang berinvestasi di daerah ini," kata anggota Komisi III DPRD, Wisye Pangemanan, di Gorontalo, Rabu.
Pemerintah daerah diharapkan tidak mengatur persyaratan pengurusan perizinan yang memberatkan investasi.
"Investor bawa uang yang banyak, harus kita sambut dengan senyuman dan kemudahan sebab harapannya investasi yang dilakukan benar-benar bernilai fantastis agar berdampak signifikan bagi kemajuan daerah," katanya.
Perlakuan yang sama pun harus diberikan kepada investor lokal dan luar daerah.
"Jangan sampai, investor luar datang kemudian berhadap-hadapan dengan proses perizinan yang memberatkan," katanya lagi.
Tentu ini akan menghambat program investasi di tengah merosotnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang harus dihadapi di masa pandemi COVID-19 ini.
Kita harus berinovasi agar tidak melulu mengandalkan APBD saja. "Pemerintah daerah harus berkreasi dalam menambah sumber penerimaan daerah," katanya.
DPRD berharap, peluang investasi di sektor-sektor unggulan, seperti pariwisata, perikanan dan pertanian, mampu ditangkap dengan baik oleh pemerintah daerah.
Investasi memang harus selektif kata Wisye, untuk menjamin investornya benar-benar bonafit dalam mengelola sumber daya yang ada di daerah, namun layanan perizinannya jangan sulit-sulit agar investasi berjalan lancar.
Sebab investor perlu membangun komitmen yang kuat serta memahami prinsip-prinsip yang ada di daerah ini, sehingga tujuan investasi dapat tercapai atau menguntungkan masyarakat dan investor itu sendiri.
Perlu ada keleluasaan dalam ruang investasi, agar nilai investasi besar dapat masuk baik dari nusantara maupun manca negara, dengan model layanan publik yang memudahkan, namun tidak boleh melemahkan prinsip-prinsip investasi yang dipersyaratkan pemerintah daerah.
"Sebab muara investasi adalah kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Angka kemiskinan harus turun dengan makin banyaknya investasi yang masuk, dan DPRD akan mengawalnya," imbuhnya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021