Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, mengatakan, perempuan tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) diharapkan mampu menggerakkan kaum ibu untuk melakoni aktivitasnya di sektor pertanian dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
 
"Bertani tidak harus turun ke sawah. Namun para ibu rumah tangga pun dapat bertani, dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya agar bernilai ekonomis tinggi," kata Bupati Indra, di Gorontalo, Jumat, usai mengukuhkan Perempuan Tani HKTI Kabupaten Gorontalo Utara, masa bakti 2021 hingga 2026.
 
Ia didampingi Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo, Wisye Pangemanan, saat mengukuhkan Ketua Perempuan Tani HKTI Gorontalo Utara, Lintje B.K Alam, bersama pengurusnya.
 
Bupati Indra menyebut, pemerintah daerah mengapresiasi gerakan HKTI yang tidak hanya menjadi wadah berhimpun para pengurus berwawasab maju di bidang pertanian.
 
Namun Perempuan Tani HKTI, mampu mengambil bagian dalam menyukseskan program pertanian di daerah ini. 
 
Harapannya kata dia, perempuan-perempuan tani di daerah itu, melalui wadah HKTI, akan terua mendorong perempuan lainnya untuk ikut bertani.
 
Seperti tanaman hortikultura yang dapat menunjang perekonomian keluarga. 
 
"Kalau semua komoditas pertanian tersedia di pekarangan rumah, tentu pengeluargan rumah tangga akan berkurang. Hemat pasti pangkal kaya, apalagi jika perakarangan telah diolah dengan baik, dapat menghasilkan pendapatan," katanya.
 
Ia pun mengapresiasi, semakin banyak perempuan yang menjalankan profesinya di bidang pertanian, kehutanan dan perkebunan.
 
Sehingga ke depan, Perempuan Tani HKTI di daerah ini, dapat berperan ganda dalam menggerakkan sektor pertanian yang tersedia.
 
Ia berharap, kepengurusan tersebut segera menyusun program yang dapat sinergi dengan upaya pemerintah daerah dalam membangun sektor pertanian.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021