Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo melaksanakan pengawasan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Gorontalo.
Asisten Ombudsman RI Dian Rosmala Sari, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya diminta secara khusus untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan CPNS di Kemenkumham Provinsi Gorontalo.
"Kami tiap tahun diminta secara khusus untuk melakukan pengawasan seleksi CPNS di Kemenkumham agar berjalan transparan dan objektif," ucapnya.
Menurutnya, pada tahun ini Ombudsman mengawasi diantaranya alur dan prosedur pelaksanaan SKD CAT sesuai dengan SE Kepala BKN No. 7 tahun 2021 tentang penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN, dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19.
"Saat ini pandemi masih berlangsung, selain proses pelaksanaan secara keseluruhan, kami juga melihat apakah protokol kesehatan diterapkan dengan baik, juga melihat apakah sarana prasarana yang yang dibutuhkan seperti ruangan, ketersediaan sanitiser disinfektan, thermogun, dan lainnya disediakan oleh panitia," jelasnya.
Ia mengaku jika secara kelembagaan Ombudsman mengapresiasi panitia seleksi CPNS Kemenkumham tahun ini, dimana panitia dinilai lebih siap dalam menyiapkan pelaksanaan seleksi.
"Tersedianya ruang khusus bagi peserta apabila ada peserta yang suhu tubuhnya melebihi 37,3 derajat, dokter, helpdesk untuk membantu peserta serta posko pengaduan, menurut Ombudsman sangat bagus," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Asisten Ombudsman RI Dian Rosmala Sari, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya diminta secara khusus untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan CPNS di Kemenkumham Provinsi Gorontalo.
"Kami tiap tahun diminta secara khusus untuk melakukan pengawasan seleksi CPNS di Kemenkumham agar berjalan transparan dan objektif," ucapnya.
Menurutnya, pada tahun ini Ombudsman mengawasi diantaranya alur dan prosedur pelaksanaan SKD CAT sesuai dengan SE Kepala BKN No. 7 tahun 2021 tentang penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN, dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19.
"Saat ini pandemi masih berlangsung, selain proses pelaksanaan secara keseluruhan, kami juga melihat apakah protokol kesehatan diterapkan dengan baik, juga melihat apakah sarana prasarana yang yang dibutuhkan seperti ruangan, ketersediaan sanitiser disinfektan, thermogun, dan lainnya disediakan oleh panitia," jelasnya.
Ia mengaku jika secara kelembagaan Ombudsman mengapresiasi panitia seleksi CPNS Kemenkumham tahun ini, dimana panitia dinilai lebih siap dalam menyiapkan pelaksanaan seleksi.
"Tersedianya ruang khusus bagi peserta apabila ada peserta yang suhu tubuhnya melebihi 37,3 derajat, dokter, helpdesk untuk membantu peserta serta posko pengaduan, menurut Ombudsman sangat bagus," kata dia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021