Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama bidang ekonomi dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo terkait pengembangan potensi daerah dan dengan Pemerintah Kabupaten Blitar menyangkut kebutuhan pangan.

"Indonesia terlalu besar untuk kita bekerja sendiri-sendiri. Pemerintahan pusat telah menjalankan berbagai program. Kita di daerah mendukung dengan percepatan ekonomi melalui kerja sama antardaerah seperti ini," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Kerja sama tiga daerah tersebut ditandai dengan penandatanganan antara Anies Baswedan dengan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Bupati Blitar (Jawa Timur) Rini Syarifah di Bedung Balairung, Balai Kota Jakarta.

Anies menjelaskan, kerja sama itu diharapkan mendukung percepatan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, kerja sama itu harus dikelola dengan mekanisme pasar yang baik agar berkelanjutan.

"Jadi kami mendorong BUMD sebagai ujung tombak penyedia suplai, sedangkan SKPD bertugas sebagai pengajuan permintaan," kata Anies.

Dengan demikian, stabilitas porsi kerja berjalan sesuai jalurnya. "Inilah mekanisme pasar yang kita inginkan. Semoga kita di Jakarta, Blitar dan Gorontalo bisa saling merasakan manfaat," ujarnya.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Bupati Blitar Rini Syarifah usai penandatanganan kerja sama di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/10/2021). ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta

Nelson Pomalingo menilai kerja sama dengan DKI Jakarta sangat diperlukan. Sebagai pusat perekonomian nasional apalagi dalam situasi pandemi, sistem perekonomian di tiap daerah mengalami perubahan yang signifikan.

"Potensi kita di bidang pertanian, khususnya jagung. Lalu kita peternakan sapi dikembangkan, ini bisa menjadi awal kerja sama kita dengan DKI," ujar Nelson.
Sementara itu, Rini Syarifah mengatakan, kerja sama antardaerah bisa menjadi ajang diskusi agar masing-masing pemerintahan daerah bisa saling menguatkan potensi wilayahnya.

Dia menjelaskan, pihaknya membutuhkan kerja sama untuk menghadapi berbagai permasalahan di antaranya soal kebutuhan ternak, yakni pakan berbasis jagung.

Selain itu, pihaknya juga fokus mengembangkan hasil olahan ternak seperti telur dan budi daya ikan koi.

"Kami berharap potensi kerja sama daerah ini tidak hanya memfokuskan ciri khas daerah masing-masing, namun bisa saling bertukar produk," ujarnya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021