PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) siap mendukung program Sehat Inovatif dan Aman Pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami selaku bank daerah yang telah bertranformasi ke layanan digital siap mendukung program Bank Indonesia (BI) SIAP QRIS," kata Dirut BSG Revino Pepah di Manado, Sabtu.
Revino mengatakan setelah menyiapkan sejumlah fasilitas persyaratan QRIS, dalam waktu dekat ini BGS akan mengunakan QRIS secara mandiri.
Selama ini, katanya, penggunaan QRIS di BSG masih bekerja sama dengan linkAja.
Target awal tahun 2022, semua sudah siap dan BSG akan bergabung dalam sistem penyatuan QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran menggunakan QR Code secara mandiri.
"Kami sedang menunggu rekomendasi Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)," jelasnya.
Dia menjelaskan BSG terus melakukan tranformasi digital.
Revino mengatakan transaksi digital melalui ATM BSG hingga September 2021 mengalami peningkatan 33,64 persen year on year (Yoy) jika dibandingkan dengan transaksi hingga September 2020.
Kemudian BSGtouch yakni aplikasi mobile banking kita, dari September 2020 ke September 2021 (yoy) bertumbuh sebesar 162,5 persen.
Transaksi di BSG direct, katanya, dimana pihaknya mengelola rekening-rekening milik institusi, mengalami peningkatan sebesar 60,12 persen (yoy).
BSG debit mengalami peningkatan sebesar 129,34 persen.
"Dari total transaksi tersebut, kita mengalami peningkatan sebesar 34,57 persen," jelasnya.
Sementara itu, transaksi di teller milik BSG dari bulan September 2020 ke September 2021 (yoy) mengalami penurunan sebesar 44,81 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kami selaku bank daerah yang telah bertranformasi ke layanan digital siap mendukung program Bank Indonesia (BI) SIAP QRIS," kata Dirut BSG Revino Pepah di Manado, Sabtu.
Revino mengatakan setelah menyiapkan sejumlah fasilitas persyaratan QRIS, dalam waktu dekat ini BGS akan mengunakan QRIS secara mandiri.
Selama ini, katanya, penggunaan QRIS di BSG masih bekerja sama dengan linkAja.
Target awal tahun 2022, semua sudah siap dan BSG akan bergabung dalam sistem penyatuan QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran menggunakan QR Code secara mandiri.
"Kami sedang menunggu rekomendasi Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)," jelasnya.
Dia menjelaskan BSG terus melakukan tranformasi digital.
Revino mengatakan transaksi digital melalui ATM BSG hingga September 2021 mengalami peningkatan 33,64 persen year on year (Yoy) jika dibandingkan dengan transaksi hingga September 2020.
Kemudian BSGtouch yakni aplikasi mobile banking kita, dari September 2020 ke September 2021 (yoy) bertumbuh sebesar 162,5 persen.
Transaksi di BSG direct, katanya, dimana pihaknya mengelola rekening-rekening milik institusi, mengalami peningkatan sebesar 60,12 persen (yoy).
BSG debit mengalami peningkatan sebesar 129,34 persen.
"Dari total transaksi tersebut, kita mengalami peningkatan sebesar 34,57 persen," jelasnya.
Sementara itu, transaksi di teller milik BSG dari bulan September 2020 ke September 2021 (yoy) mengalami penurunan sebesar 44,81 persen.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021